Walau nrimo ing pandum, tak urung pikiran kenthir Engkong muncul juga. Karena Admin K lebih menghargai 25 kompasianer peraih K-Rewards terbesar, baiklah kita semua kompasianer sisa mogok menulis selama tiga hari. Â Kita beri privilese kepada 25 kompasianer itu untuk menulis artikel apa saja, dan semuanya jadi AU, Nilai Tertinggi, dan Terpopuler. Lalu marilah kita tonton bersama: Bakalan ape nih Kompasiana.
Tapi kalau kamu pikir Engkong Felix mogok menulis humor lantaran tekor, tak sohor, atau ketidak-adilan, maka  kamu salah besar. Bukan, bukan itu alasannya. Engkong tak secemen itulah. Emangnya kite lansia apaan?
Alasan Engkong mogok menulis humor semata karena down lantaran mendadak dipecundangi seorang nenek-nenek kompasianer yang ternyata kampiun humor. Â
Siapa lagi kompasianer itu kalau bukan Ibu Roselina Tjiptadinata. Hanya dengan memelesetkan nama Gorbachev menjadi Guabacok, Bu Lina langsung menjadikan reputasi Engkong Felix sebagai penulis humor di Kompasiana semacam tahu penyet.[1]
Gimane Engkong gak down, coba. Kejam, oh sungguh kejam. Apakah tak manusiawi  kalau Engkong kemudian mogok menulis humor di Kompasiana? (eFTe)
[1] Baca artikel "Sanjungan Lelaki Lain untuk Bu Roselina Tjiptadinata", K. 21.02.2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H