Jangan sampai Admin K otoriter. Mengklaim diri sebagai pihak yang paling berhak menentukan apa yang layak dan tak layak dibaca khalayak di Kompasiana.
Tentu ada pengecualian. Sudah menjadi konsensus bersama untuk membersihkan Kompasiana dari segala konten anti-Pancasila, antu-UUD 1945, anti-NKRI, dan anti Bhinneka Tunggal Ika. Untuk konteks Indonesia, itulah Noise yang sesungguhnya.
Tapi kebahagiaan Tante Vaksin dan Engkong Felix tak ada korelasinya dengan proyeksi perolehan K-Rewards. Sebab tak mudah mendapatkan minimal 3,000 UPV per bulan, walau sudah menulis satu artikel satu hari. Apalagi kalau artikel itu peyang semua.
Jadi nasihat Engkong Felix begini saja. Lupakan soal K-Rewards dan menulislah semaumu. Tentang apa saja dengan cara apa saja. Asalkan logis, etis, dan estetis. Dalam satu kata: kenthir! (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H