"Barang siapa tidak biasa menelan biji cempedak, maka tidak akan bisa menelan biji durian." -Felix TaniÂ
"Engkong, dengar-dengar  K-Rewards September 2021 udah keluar, ya!"
Ah, itu ujaran Mas Karso, tukang soto di lapak Kompasiana. Bahaya! Dia pasti hendak menagih piutangnya, utang soto Engkong Felix.
"Eh, oh, Engkong belum tahu, tuh. Bentar, ya. Engkong mau perah susu sapi dulu." Engkong berkelit menghindar.
"Tapi ... sapi Engkong, kan jantan?"
"Engkong, kan bilang mau perah susu sapi! Bukan bilang sapi Engkong betina!" Suara Engkong meninggi. Dengan ilustrasi mata melotot. Â
Mas Karso surut. Selalu begitu. Pengutang selalu lebih galak dibanding pemiutang.Â
"Kabarnya Engkong urutan keduapuluhenam dalam daftar penerima K-Rewards, lho!" Mas Karso berujar dengan suara tertahan.
"Urutan keduapuluhenam? Masa, sih? Wah, lumayan gede, dong." Engkong Felix membathin. Selarik senyum mengembang di bibirnya.
Cepat-cepat Engkong membuka blog Kompasiana di hape jadulnya. Betul! Ada artikel "Inilah K-Rewards Periode September 2021" (K. 27/10/2021).
Engkong langsung skrol daftar penerima K-Rewards. Ketemu nomor urut 26. Tertulis di nomor itu "Untuk yang selanjutnya silakan cek akun masing-masing ya...."
"Semprul!" Engkong mengumpat, cabut golok, lalu balik badan hendak menebas jambul Mas Karso. Tapi tukang soto itu sudah menghilang entah ke mana.
Engkong langsung cek K-Rewards di akun Kompasiananya. Zonk!
"Semprul! Admin K ngapusi kakek tua! Engkong dipehape! Â Dasar milenial, meni tegaan!" Engkong Felix emosi.
Sambil nyender lesu pada tiang kandang sapinya, Engkong Felix coba menghitung-hitung nilai K-Rewardsnya untuk Septembet 2021.
Selama September 2021, ternyata Engkong menulis 28 judul artikel. "Aje gile, rakus banget gue nulis," pikirnya. Total viewsnya mencapai 10,211 views.
Dengan views sebesar itu, berapa kira-kira nilai K-Rewards yang menjadi hak Engkong?
Untuk benchmarking, Engkong menganalisa perolehan K-Rewards 8 bulan terakhir, Januari-Agustus 2021. Total perolehan K-Rewardsnya Rp 1,365,283 dengan total Unique Page Views 88,400 upv. Berarti, rata-rata K-Rewards per bulan adalah Rp 170,660 dengan rerata views 8,550 upv. Harga per upv adalah Rp 19.96.
Nah, untuk bulan September 2021 total views artikel Engkong adalah 10,211 views. Berdasar data 8 bulan sebelumnya, asumsikan dari total itu hanya 8,550 views yang tergolong organik, sedangkan 1,651 views sisanya non-organik. Itu artinya Engkong meraih 8,550 upv.Â
Jika harga per upv adalah Rp 19,96 maka mestinya Engkong dapat K-Rewards Rp 170,660, bukan? Tapi kenapa nilai K-Rewards itu tak muncul di akun Engkong, sesuai janji Admin K dalam artikelnya?Â
Itu kan berarti Admin K telah mempehape kakek tua ini. Dosa, tauk.
Mungkin Prov Al Pebeib, Calon Admin Kc2222, akan menyinyir-cibir. "Ih, Engkong malu-maluin aje. Uang sekecil seratus tujuhpuluh ribuan aja pake diributin segala. Lihat Acek Rudy, tuh. Dapet sejutaan diem-diem aja."
Eh, Prov. Al Pebeib, Engkong kasih tahu loe ya, Beib. Uang Rp 170,660 itu besar manfaatnya. Sebesar Rp 25,000 mestinya beli paket Premium K. Biar Engkong bebas dari gangguan iklan obat kuat dan awet berwajah bayi.
Lalu bayar cicilan utang soto Rp 50,000. Itu utang soto gak kelar-kelar sebab Mas Karso menerapkan rumus bunga pinjol liar. Utang berbunga, dan bunga berbunga. Â Sampai Mas Karso pailit juga, itu utang gak bakalan lunas kayaknya.Â
Asal tahu saja. Utang itu dulu bermula dari pehape Admin K. Katanya Engkong akan dapat K-Rewards. Berani utang sotolah Engkong, buat traktir sesama petani gurem. Eh, ternyata Engkong dipehape. K-Rewards, zonk!
Nah, setelah dipotong biaya paket dan cicilan utang, Engkong kan masih punya saldo Rp 95,660. Masih bisa untuk nraktir seluruh warga Gang Sapi jajan kerupuk ribet, kan? Pahalanya gede itu.
Lagi pula, walau jumlahnya kecil, itu kan hak halal untuk Engkong. Dan kewajiban Admin K untuk memberikan nilai yang kecil itu. Jangan karena nilainya kecil, lalu diabaikan.
Begini, wahai, Admin K. Ada tertulis, "Siapa tak setia dalam perkara kecil, tidak akan setia dalam perkara besar."
Begitulah. Kamu  tidak akan bisa menelan biji durian, bila tak biasa menelan biji cempedak. (eFTe)
Â
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI