Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #076] Tarik Tambang Melawan Kerbau Jantan

21 Oktober 2021   17:11 Diperbarui: 21 Oktober 2021   18:06 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latihan tarik tambang melawan kerbau jantan spesialis tarik balok tak pernah mudah. Polmer dan kawan, boleh dikata, harus babak-belur dulu.

"Satu! Dua! Tiga! Tarik!" Guru Paruhum beteriak memberi aba-aba saat pertama kali tim itu melawan kerbau jantan.

Enam anggota tim tarik tambang seolah  enam ekor anak babi saja bagi kerbau jantan itu. Mereka terseret seperti balok ringan yang terikat pada halung, alat seret balok yang dipasangkan dengan kuk pada leher kerbau.

"Ulangi!  Kuda-kuda harus kuat! Kalian harus kompak!" Guru Paruhum mengingatkan.

Latihan tarik tambang melawan kerbau jantan berakhir 5-0 untuk kemenangan kerbau.  Tim kalah telak.  Tubuh mereka pegal terbanting ke tanah.  Pakaian berlepotan tanah, basah pula oleh banjir peluh.

Latihan pada hari kedua, terakhir, baru membuahkan sukses. Berkat strategi pembangkitan semangat dan tenaga dalam yang jitu.

"Kalian itu manusia kelas lima dan kelas enam SD! Masa kalah sama seekor kerbau.  Itu kerbau tak sekolah! Buta huruf dia!" Guru Paruhum menyemangati tim tarik tambang dengan argumen yang sepintas sesat pikir.

Tapi itu bukan sesat pikir.  Maksud Guru Paruhum, Si Lemah harus menggunakan otaknya agar bisa memang adu otot dengan Si Kuat.

"Kau Samson Hutabolon, Polmer! Samson bisa mengalahkan singa! Kau pasti bisa mengalahkan kerbau!" Poltak ikut-ikutan menyemangati Polmer dengan pembandingan tak setara.

"Fokus! Kuda-kuda kuat!  Gerakan kompak!" teriak Guru Paruhum. "Poltak! Siapkan kerbaumu!"  Poltak naik ke punggung kerbau.

"Satu! Dua! Tiga! Tarik!" teriak Guru Paruhum dengan suara parau parah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun