Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tragedi Logika Natalius Pigai

7 Oktober 2021   06:59 Diperbarui: 6 Januari 2024   20:26 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah cuitan Pigai punya motif memicu kerusuhan rasial/antar-etnis? Menurut analisis saya, tidak, tak ada indikasi kuat yang mengarah ke sana. Tidak ada penyampaian fakta spesifik yang bisa memicu kobflik rasial.

Apakah cuitan Pigai punya motif politis? Menurut analisis saya, ya, ada motif pembunuhan karakter politis Jokowi dan, imbasnya, Ganjar. Tujuannya agar warga Papua menolak Ganjar tahun 2024, jika dia maju dalam Pilpres.

Apakah cuitan Pigai logis? Menurut analisis saya, tidak, itu sesat logika. Suatu argumen ad hominem, menyerang pribadi Jokowi dan Ganjar dengan hoaks, fitnah, dan penistaan. Dengan tujuan menjatuhkan kredibilitas Jokowi dan Ganjar di hadapan warga Papua.

Pigai baru saja menciutkan argumen ad hominem bernada rasis. Itu sebuah tragedi logika. Menyedihkan. Tapi, saya pikir, kita harus memaafkan Pigai atas tragedi itu. Jangan ikut terpancing ad hominem dan rasis. (eFTe)

 

Rujukan: 

[1] "Pigai Bantah Rasis di Cuitan 'Jangan Percaya Orang Jateng Jokowi-Ganjar'" https://news.detik.com/berita/, 2/10/2021..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun