Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pembaca Artikel Manga di Kompasiana Bukan Kompasianer?

15 September 2021   13:29 Diperbarui: 16 September 2021   10:56 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa implikasi invasi khalayak penggemar manga itu?  Terhadap penulisnya, jelas popularitas di Kompasiana dan komunitas manga dan pendapatan berupa K-Rewards.  Bagi Kompasiana, peningkatan keterbacaan sehinggga akan mendongkrak peringkatnya di Alexa.  Bagi Kompasianer penggemar manga, dapat spoiler rilis manga terbaru.  

Bagi Kompasianer bukan penggemar manga, peluang artikelnya nangkring di kolom terpopuler menjadi lebih kecil. Tapi kelompok ini mungkin bisa belajar cara memasarkan artikel dari para penulis manga itu.  Jangan iri dan julid.  Teladani strategi mereka, kalau mau populer dan dapat duit lumayan banyak.

Invasi khalayak manga ke Kompasiana mungkin bukan gejala musiman.  Selama manga Jepang eksis, selama khalayak manga Indonesia eksis, selama ada Kompasianer penulis manga, maka invasi itu akan berkelanjutan.

Karena itu saya pikir ada bagusnya juga jika Kompasianer penggemar manga dan anime Jepang membentuk komunitas di Kompasiana.  Taruhlah namanya Komunitas Manganime Kompasiana (KMK).

Untuk apa KMK?  Pertama, untuk melanggengkan invasi khalayak manga di Kompasiana.  Kedua, untuk mengayakan artikel manga di Kompasiana.  Tidak semata spoiler saja.  Tapi juga masuk lebih dalam untuk menulis tentang sejarah, filosofi, dampak  (idiologis-sosial-ekonomi-politik-kultural), dan proses kreatif manga.

Setuju? Gak setuju ya, rapopo. (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun