Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pisang Ijo Makassar Itu Berasal dari Jawa

5 September 2021   14:20 Diperbarui: 5 September 2021   15:28 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pisang ijo es (Foto: tribunnews.com)

Ilustrasi mataroda (Foto: cookpa.com/cropping oleh FT)
Ilustrasi mataroda (Foto: cookpa.com/cropping oleh FT)

Sedangkan nagasari adalah irisan pisang berbalut adonan tepung beras bersantan dan beraroma pandan. Kue ini dibungkus daun pisang.

Pisang ijo Makassar itu bentuknya mirip mataroda. Hanya saja, ada topping es serut diguyur dengan air sirop gula beraroma pandan.

Lalu nama "pisang ijo" itu sendiri khas penamaan ala Jawa. Ijo itu bahasa Jawa untuk hijau. Kata itu tak ada dalam Bahasa Makasar, kata Acek.

Orang Jawa kerap menyertakan atribut ijo pada penamaan mahluk atau benda tertentu. Perhatikan nama-nama ini: buto ijo (raksasa hijau), bergola ijo (tokoh sakti dunia hitam), bajul ijo (fans Persebaya), kolor ijo (sosok misterius berkolor warna hijau), mata ijo (doyan duit), dan kacang ijo.

Nah, nama pisang ijo kloplah dengan cara penamaan mahluk dan benda ala orang Jawa. Di Makasar gak adalah itu buto ijo atau kolor ijo.

Jadi, ditinjau dari segi bahan baku utama (pisang), rasa (manis), dan penamaan, disangka keras bahwa asal-usul pisang ijo Makasar adalah Jawa.

Tapi itu masih hipotesa, sih. Mesti dibuktikan lebih lanjut secara ilmiah. Engkong usul agar UGM Yogyakarta dan Unhas Makasar mengadakan kerjasama riset untuk menemukan asal-usul pisang ijo.

Sebenarnya Poltak Center sudah mengadakan riset pendahuluan tentang pisang ijo. Kesimpulannya menggemparkan: pisang ijo adalah pisang mentah. (eFTe)

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun