Hoaks. Begitu vonis orang yang gemar cuma baca judul. Makanya biasakan membaca tuntas. Tak semua yang Engkong Felix tulis itu kebenaran. Banyak juga yang kebetulan.
Modal Rp 100 alias seratus perak? Â Sukses pacaran? Bagaimana bisa?
Ya, bisalah. Ini cerita paruh pertama 1970-an dari Pematang Siantar. Waktu itu kurs USD 1 adalah Rp 415. Berarti 1 sen USD adalah Rp 4.5. Sehingga  Rp 100 adalah 24 sen USD.
Apa ukuran sukses pacaran di Siantar waktu itu? Jalan-jalan, nonton bioskop, makan miso atau mipangsit, dan minum es doger.Â
Pertanyaannya, bagaimana siasat memenuhi semua itu dengan modal seratus perak?
Pacaran dengan modal minimalis itu mesti banyak akal. Jangan main perasaan saja. Ujungnya bisa kecewa, lalu putus.Â
Begini siasatnya. Atau, istilah sekarang ini, tip dan cara. Â
Agar faktual, Engkong kisahkan saja pengalaman Poltak dan Berta kekasihnya. Mereka tinggal di Kampung Kristen, dekat Simpang Tiga dan Simpang Empat, Siantar.Â
Kampung Kristen tak terlalu jauh dari pusat kota Siantar. Pusat hiburan: bioskop dan taman bunga. Bisa dijangkau jalan kaki 15-20 menit. Kalau mau sedikit manja, bisa juga naik oplet atau beca moge Siantar yang sohor itu.
Waktu pacaran yang lazim tahun 1970-an adalah malam Minggu (Sabtu malam) dan hari Minggu. Hari Minggu itu hari Tuhan.Â