Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bom di Katedral Makassar, Gereja Katolik Tidak Marah

29 Maret 2021   14:00 Diperbarui: 29 Maret 2021   14:37 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi pertanyaan, dalam selang waktu antara peristiwa bom yang lalu dan peristiwa bom terbaru, langkah-langkah apa yang telah mereka lalkukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya bom bunuh diri di areal gereja?  Jawaban atas  pertanyaan itu jauh lebih penting, ketimbang sekadar umbaran kutukan.(*)

Rujukan:

[1] "KWI soal Bom Bunuh Diri Depan Gereja Katedral Makassar: Keprihatinan Bangsa," detik.com, 28/3/2021.

[2] "Kapolri Ungkap Jaringan Teroris yang Ledakkan Diri di Gereja Katedral," jpnn.com, 29/3/2021.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun