Industri biofuel juga akan menjerit. Sekarang ini, jagung menjadi salah satu bahan baku andalan energi terbarukan, yakni biofuel.
Lihatlah, jika jagung dilarang berpoligami dan berpoliandri, maka dunia berpotensi mengalami krisis pangan dan pakan berbasis jagung. Juga mengganggu produksi energi terbarukan biofuel.
Begitulah, bagi petani jagung khususnya, masyarakat dunia umumnya, poligami dan poliandri dalam perkawinan tanaman adalah harga mati. Â Tapi hal tersebut tidak perlulah diikuti oleh manusia. Kecuali oleh manusia yang merasa dirinya setongkol jagung. Â Awas, loe, ntar dipatuk ayam, lho.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H