Dua: Menikmati warna-warni kolong jalan layangÂ
Pada tanggal 23 Januari 2021, masih di tengah PSBB Lanjutan, diberitakan Pak Anies mengunjungi Kawasan Senen dan berfoto di bawah kolong jalan layang yang kini dicat warna-warni. [2]
"Masa Gubernur bisanya cuma mewarnai kolong jalan layang? Unfaedah banget!" Begitu kira-kira rumusan umum nyinyiran warganet yang takrela melihat Pak Anies melepas stres sejenak di kolong jalan layang atau di atas JPO. Â "Bukannya nanganin pandemi Covid-19 yang lagi muncak di Jakarta."
Hei, Gayung Bocor, kamu harus tahu, sesekali menikmati warna-warni cerah itu bisa membantu peredaan stres. Â Ketimbang memelototi warna merah pada peta kepadatan persebaran Covid-19. Bikin tambah stres. Â Kamu mau tanggung akibatnya kalau gubernur stres?
Jangan salah tempat, ya. Â Saya ulangi, kolong jalan layang Senen. Â Bukan kolong jembatan di Jalan Thamrin. Di situ mungkin ada gelandangan yang malah bikin kamu tambah stres.
Tiga: Â Menikmati atap rumah warna-warni di Jagakarsa dari udara
Hari-hari ini, Pak Anies sedang sumringah, membangga-banggakan atap rumah yang dicat warna-warni, Â di lingkar putaran ladam kuda ganda di Jagakarsa. Â Tepatnya di Tanjungbarat dan Lentengagung. [3]
"Unfaedah banget mencat warna-warni genteng rumah warga. Â Kan, pemilik rumah gak bisa lihat." Sekali lagi, begitu kira-kira rumusan umum nyinyiran warganet yang iri melihat Pak Anies gembira menggambar dan mewarnai genteng rumah. Â Iri tanda ingin, lho.
Hei, Dompet Bolong, warna-warni genteng itu memang bukan untuk pemilik rumah. Sebab pemilik rumah cuma butuh gentengnya untuk menahan panas matahari dan air hujan.  Masa kamu gak paham fungsi dasar atap.