Boleh dikatakan, sampai tahun 2020, artikel-artikel Kompasiana belum mampu menarik pembaca dalam jumlah besar. Â Ini harus menjadi bahan evaluasi bersama Min K dan Kompasianer sebagai penyumbang konten artikel.Â
***
Mungkin ada yang bertanya mengapa angka pv dan angka UV jauh lebih besar dari jumlah Kompasianer. Â Itu artinya pembaca artikel Kompasiana terutama justru bukan Kompasianer. Â
Lha, kok, bisa. Ya, bisa saja. Â Kan Min K membagi artikel Kompasiana juga ke laman kompas.com dan twitter kompasiana. Â Pembaca kompas.com dan twitter kompasiana, kan kebanyakan non-Kompasianer. Belum lagi Kompasianer memasarkan artikelnya ke medsos pribadi. Â Juga ada yang me-retwit artikel kompasiana. Â Itu penjelasannya. Gak usah pura-pura heran, deh.
Itu praktek bisnis biasa. Â kalau cuma mengandalkan Kompasianer sebagai pembaca, Min K rugilah. Â Laba usaha kan ditentukan angka pv dan angka UV. Â Kalau cuma mengandalkan 729,236 orang Kompasianer sebagai pembaca, itu rekan-rekan Min K mungkin sudah pada dimutasi ke perpustakaaan.
***
Satu hal perlu dicatat, angka TPPA, pv, dan UV itu ternyata, atau setidaknya diduga keras, sangat tergantung pada kelompok minoritas Kompasianer. Dengan minoritas Kompasianer dimaksudkan adalah sekitar 30 persen Kompasianer yang aktif menulis di Kompasiana. Angka ini taksiran kasar, mengingat kontribusi artikel per Kompasianer adalah 0.3 judul/per tahun.
Siapakah kelompok minoritas ini? Â Untuk tahun 2020, mereka adalah 584 orang (0.8 permil) Â Kompasianer terverifikasi dan 34,538 orang (4.74 persen) Kompasianer tervalidasi. Â Atau, secara total, sebesar 4.82 persen atau, jika dibulatkan, 5 persen Kompasianer. Mereka inilah yang secara konsisten menulis 1 artikel per 1-2 hari, atau 1 artikel per 3-4 hari, atau 1 artikel per 5-6 hari. Â Angka TPPA ini menjadi prakondisi untuk bisa mencapai syarat terverifikasi.
Apakah Kompasianer non-validasi dan non-verifikasi tidak menulis? Â Tentu saja menulis. Tambahkan 5 persen lagi untuk mencakup jumlah mereka yang aktif menulis. Maka total hanya ada 10 persen Kompasianer yang aktif dan konsisten menyumbangkan artikel untuk Kompasiana.
Apa artinya angka-angka itu? Â Sederhana. Artinya, bisnis Kompasiana.com, jika ini diakui sebagai bisnis medsos, berarti bisnis tersebut digerakkan hanya oleh 10 persen Kompasianer, atau sekitar 73,000 orang. Â Jumlah minoritas Kompasianer inilah sebenarnya yang dikelola oleh Min K, untuk tetap bisa mengerakkan roda bisnis Kompasiana.com.
Target pengelolaannya adalah loyalitas Kompasianer pada Kompasiana. Â Berbagai upaya inovatif kemudian dilakukan untuk merawat loyalitas itu. mulai dari Kompasianival, pembinaan Komunitas, seminar/webinar, K-Rewards, sampai ragam macam kompetisi blog. Â