Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Mengapa Menulis Artikel Humor di Kompasiana?

1 Juli 2020   13:40 Diperbarui: 1 Juli 2020   15:08 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu tertawa lepas bersama Jokowi (Foto: tempo.co/Antara/Oky Lukmansyah)

Menulis humor di Kompasiana, menurut saya adalah suatu kebajikan. Bisa mengajak pembaca yang sempat mampir baca untuk tertawa sehat. Terbebas sejenak dari kepenatan, ketegangan, dan mungkin juga kemarahan.  

Kamu tahu kenapa sekarang jumlah pembaca Artikel Utama di Kompasiana ini semakin sedikit? Saya pikir karena artikel-artikel itu terlalu serius, terlalu "bermutu" (BERdampak MUka TUa). Siapa sih yang sudi menyusahkan diri dengan membaca artikel-artikel serius di masa susah seperti sekarang?

Mungkin ada yang bertanya, "Apakah tidak takut gak kebagian K-Rewards? Soalnya artikel humor kan jarang menjadi Artikel Utama sehingga minim pembaca."

Lha, kan baru saya bilang, jumlah pembaca Artikel Utama Kompasiana sekarang minim.  Jadi, kalau artikel humor menjadi Artikel Utama, pasti jumlah pembacanya juga pasti minim.  Karena disangka artikel serius."

Lagi pula, ada bagusnya jika artikel kita tidak dipilih Admin K menjadi Artikel Utama. Kita jadi sadar bahwa artikel kita uelek tenan!(*)

*Menurut Admin Kompasiana terkasih,  artikel humor ini tidak bermutu.  Buktinya langsung didown-grade dari Artika Label Pilihan (otomatis untuk Kompasianer Centang Biru) menjadi Artikel Tanpa Label.  Terimakasih Admin telah menunjukkan betapa buruknya kualitas artikel saya. Kapada Admin K dan rekan-rekan Kompasianer saya mohon ijin moratorium menulis di Kompasiana dalam rangka introspeksi sampai waktu yang tidak ditentukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun