Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mitigasi Risiko Krisis Pangan 2020, Cetak Sawah atau Intensifikasi?

3 Juni 2020   04:29 Diperbarui: 3 Juni 2020   11:43 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamparan persawahan lepas tanam (Dokumentasi Pribadi)

Pada angka produktivitas itu, jika luas panen musim gadu 2020 dapat ditingkatkan menjadi 40 persen, maka akan dihasilkan 16.4 juta ton beras di akhir tahun sehingga Indonesia akan surplus beras.

Sesuai mottonya "Hadir untuk negeri", BUMN memang wajib hadir mendukung ketahanan pangan nasional secara kongkrit. Bahu-mambahu lewat sinergi dengan Kementan, serta petani pangan, masa pandemi Covid-19 ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikan Indonesia mampu mencapai kedaulatan pangan.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun