Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Satu Artikel Kompasiana Mendunia

1 Mei 2020   17:22 Diperbarui: 2 Mei 2020   08:08 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar judul artikel penulis (FT) di 360magazine.nl (Dokumentasi Pribadi)

Dalam kasus artikel "mendunia" ini, saya puas karena terkabulnya harapan meraih "banyak pembaca" dari berbagai negara.

Tak hanya itu.  Saya juga mendapat pelajaran baru. Lupakan ungkapan "Biarkan tulisan menemukan takdirnya".

Ungkapan itu hanya berlaku untuk Pramoedya Ananta Toer.  Sebab sastrawan kelas dunia itu tak lagi menyajikan "tulisan" melainkan "kualitas".  

Untuk sosok Pram, ungkapan itu harus dimaknai, "kekuasaan bisa mengasingkan tulisan berkualitas tapi pembaca akan menemuinya".  

Untuk  penulis amatiran seperti saya, yang hanya menulis di Kompasiana, ungkapan tadi tidak berlaku.  Sebab artikel saya bukan sajian "kualitas", melainkan sajian "upaya lebih baik".  

Maksud saya, artikel hari ini harus lebih baik dari kemarin. Artikel besok harus lebih baik dari hari ini.  Demikian seterusnya.  

Karena menulis bagi saya adalah proses belajar menuju "kualitas".

Saya selalu tekankankan pada diri, tulislah yang lebih baik hari ini dan menulislah untuk dunia.  

Ya, menulis untuk dunia.  Berlebihan? Tidak. Itu adalah konsekuensi logis penerbitan tulisan di media on-line "kelas dunia" seperti Kompasiana.  Seluruh warga dunia berpotensi menemukan dan membacanya.

Saya mau katakan, di luar sana, di seluruh pojok dunia, banyak pembaca yang mencari sesuatu yang menurut mereka adalah "kualitas".  

Saya tak pernah tahu ukuran "kualitas" menurut para pembaca itu.  Tapi saya tahu pasti, demi pembaca sedunia, saya harus berupaya menulis artikel yang lebih baik dari hari ke hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun