Proyek Asahan diresmikan Presiden Soeharto dan dioperasikan tahun 1983 di bawah pengelolaan PT Inalum. Pada awalnya PT Inalum adalah perusahaan PMA (Jepang). Tapi sejak tahun 2014 Perusahaan itu telah resmi menjadi BUMN. Ditandai pengambil-alihan keseluruhan saham yang dikusasi Konsorsium Perusahaan Jepang oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2013.
Memang sampai tahun 2013, masih muncul kritik bahwa PT Inalum, yang menyerap tenaga listrik dari PLTA Siguragura, adalah bentuk "penjajahan ekonomi" oleh PMA Jepang di Indonesia. Tapi pada tahun 2014 PT Inalum sudah resmi menjadi BUMN, sehingga isu "penjajahan ekonomi" itu tak relevan lagi.Â
Negara ini memang perlu waktu panjang untuk benar-benar "merdeka". Jika bukan dengan cara "dikuasai" dulu oleh PMA Jepang, belum tentu hari ini kita punya PT Inalum, di dalamnya ada PLTA Siguragura.
Demikianlah catatan saya, Felix Tani, petani mardijker, suka membaca kembali sejarah untuk memahami kondisi hari ini.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H