![Kemacetan di depan Sarinah, Jalan Thamrin Jakarta (Foto: TMC Polda Metro/okezone.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/27/ramai-penyebrang-jalan-arus-lalu-lintas-di-mh-thamrin-macet-wdhvzaj4xr-5ceb92b995760e15a6503a92.jpg?t=o&v=555)
Saya pikir Pak Anies perlu sedikit revolusioner dalam memimpin Jakarta. Jangan cuma berkutat pada upaya pemenuhan janji kampanye, atau hanya melanjutkan "diam-diam" ikhtiar Gubernur terdahulu atau cuma menagih komitmen proyek pembangunan oleh Pemerintah Pusat.
Pak Anies perlu sebuah karya monumental untuk dikenang. Itulah "Taman Thamrin". Mestinya tidak sulit untuk diwujudkan. Tinggal membayar konsultan untuk merancangnya. Minta dukungan wakil rakyat. Lalu memperjuangkan proposalnya untuk diterima Pemerintah Pusat. Prosedur seperti ini tidak sulitlah untuk orang sekaliber Pak Anies.
![Seoullo 7017, Kota Seoul Korea Selatan (Foto: industry.co.id/hypebeast)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/27/4011-5cebb7246b07c53d5f4bd222.jpg?t=o&v=555)
Oh ya, kalau Jalan Thamrin nanti dijadikan taman kota, tolong kantor Bawaslu dipindahkan dari sana. Takutnya ada demo lagi, sayang tamannya rusak diinjak-injak massa pendemo.
Itu saja gagasan gila untuk Jakarta dari saya, Felix Tani, petani mardijker, peduli Jakarta walaupun sehari-hari berkubang lumpur sawah.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI