Jadi, jangankan berpikir untuk memenangi Pilpres 2019 dengan modal "marah-marah", memenangi debat saja jurus "marah-marah" itu tidak manjur.Â
Saya jadi teringat adegan pertarungan antara Miyamoto Musashi dengan Sasaki Kojiro di Pulau Ganryu. Â Dengan bermodalkan pedang kayu, Musashi berhasil menaklukkan Kojiro yang menggunakan pedang baja panjang. Kuncinya, Musashi terlebih dahulu memicu kemarahan Kojiro sampai ke ubun-ubun, dengan cara terlambat datang.
Dengan kisah Musashi itu, saya hendak memberi jawaban atas pertanyaan siapa yang akan memenangi Pilpres 17 April 2019 nanti: apakah pemakai "kemeja putih" (pedang kayu) atau pemakai "stelan jas hitam" (pedang baja)?
Begitu saja dari saya, Felix Tani, petani mardijker, pengguna pacul dan bajak.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H