Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ekologi Kuburan: Nyamuk Mengamuk, Kambing Merana

11 Maret 2019   16:03 Diperbarui: 11 Maret 2019   22:07 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekuburan Kampung Kandang, Jakarta Selatan hijau tanpa warna-warni bunga ziarah (Dokumentasi Pribadi)

Gerimis turun ketika kami beranjak pulang dari kuburan. Di kejauhan, aku melihat dua anak berpegangan tangan, berlari menembus gerimis, pulang seusai latihan silat di tanah kosong di antara makam.

"Running through the rain, hand in hand, across the meadow ..." Ah, jadi teringat penggalan lagu Story Book Children dari Sandra Reemer & Andres Driesholten tahun 1969. Mengapa pula mendadak romantis di kuburan? 

Hei, sadarlah, Felix Tani, petani mardijker, ini di pekuburan, bukan di lapangan rumput. Ayo, perang total melawan nyamuk.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun