Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tolak Angin, Solusi Pening di Kala Genting

14 Agustus 2018   22:26 Diperbarui: 14 Agustus 2018   23:08 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu, boleh dibilang,  'Tolak Angin' cair hadir sebagai substitusi bagi kerokan.  

Dia hadir  dalam dua varian fungsi. Si Kuning, Tolak Angin untuk solusi  pening kepala akibat "masuk angin". Dan Si Biru, Tolak Angin untuk solusi pening akibat flu, sekaligus solusi flunya.

Sebenarnya ada varian ketiga, Si Emas, Tolak Angin linu rasa madu. Tapi ini jarang aku minum, karena rasanya kurang cocok di lidah dan aromanya kurang cocok di hidungku.

Oh ya, ada "aturan"-nya juga  minum Tolak Angin.  Si  Kuning, walau bisa diteguk sembarang waktu, sebaiknya dilapis dulu dengan makanan, sekurangnya sekerat kue atau apa sajalah yang layak makan.  Biar dinding lambung tidak kaget.

Sedangkan Si Biru, karena khusus untuk flu, sebaiknya diminum sebelum berangkat tidur malam hari.  Pasti tidurnya nyenyak dan besoknya bangun lebih segar.  

Si Biru ini memang bikin ngantuk.  Karena itu aku tidak pernah menenggaknya kalau harus nyopir.  Bisa-bisa mobil nyungsep karena supir ngantuk.  Bukannya sembuh, malah tambah pening, bukan?

Solusi dalam Ransel

Aku sudah menggunakan "Tolak Angin" cair sejak tahun 2000, kalau tak salah. Sudah 18 tahun, Tolak Angin menjadi solusi  setia untuk pening kepalaku..  

Sebelumnya, setiap kali kepala pening, aku minum jamu seduhan di warung jamu. Atau beli dari Mbok Jamu Gendong, bila kebetulan ketemu saat pening.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa aku minum jamu? Oh, itu karena aku alergi pada obat-obatan kimiawi. Tiap kali pakai obat kimiawi saat masuk angin, bengekku malah kambuh, bikin kepala tambah pening.

Begitulah, selama 18 tahun ini, aku selalu menyiapkan  "Tolak Angin" cair  di kantobg ransel kerja. Dua jenis, biru dan kuning, untuk flu dan masuk angin.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun