Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Balai Kota Jakarta, Basis Penaklukan Istana Merdeka?

28 April 2018   18:00 Diperbarui: 28 April 2018   21:29 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: tribunnews/setpres/agus suparto

Ketiga, untuk menyukseskan "Balai Kota" (Anies, atau "Anies") menaklukkan "Istana Merdeka" (Jokowi), maka agama hendak dijadikan sebagai "moda produksi politik" dan rakyat (umat) sebagai "alat produksi politik" (baca: modal politik).  Perhatikan konsistensinya dengan ujaran Amien tentang dikotomi "Partai Allah vs Partai Syaitan". 

Kalau kesimpulan ketiga ini menjadi realitas, bukan lagi fiksi,  maka sungguh serakah (seperti kapitalis) para tokoh politik, dan sungguh malang (seperti buruh kapitalis) nasib umat. Lagi, menurut hemat saya, penghinaan terbesar terhadap agama ialah saat menjadikannya sekadar moda produksi untuk mewujudkan ambisi politik (yang serakah).

Kesimpulan-kesimpulan sosiologi politik di atas tentulah masih bersifat hipotesis. Terbuka untuk diverifikasi atau sebaliknya difalsifikasi. Mari kita berdiskusi, atau berdebat, dengan argumen-argumen yang tak sesat pikir.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun