Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Gubernur" Soni Berkampanye Negatif untuk Gubernur Ahok?

24 November 2016   12:44 Diperbarui: 24 November 2016   13:27 5965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengatakan “…kalau ada masalah dengan Bamus Betawi, harusnya diselesaikan dengan cara dialog, bukan dengan menghentikan dana hibah”, berarti Soni menegaskan bahwa Bamus Betawi konflik dengan Ahok, sehingga Ahok main kuasa menghentikan hibah.

Memang benar ada “konflik”, karena Bamus Betawi berpolitik praktis, sehingga Ahok menilai sudah melenceng tujuannya. Tapi dengan bicara begitu Soni secara tak langsung membeber “keburukan” Ahok ke ruang publik Jakarta.  Gak etis banget!

Dengan mengalokasikan hibah untuk Bamus Betawi tahun 2016 dan 2017, Soni telah “mempermalukan” sekaligus “membunuh karakter” Ahok di hadapan publik Jakarta, khususnya warga Betawi. Sama saja Soni bilang, “Lu salah, Hok, mutus hibah buat Bamus Betawi. Nih, gue koreksi, gue kasih lagi tu hibah.”

Implisit di situ Soni mau bilang “Ahok anti-Betawi”. Maka warga Betawi bakal mikir tujuh kali milih Ahok jadi Gubernur DKI. Gak etis banget Soni membenturkan Ahok pada komunitas Betawi.

Mungkin orang lain pendapatnya beda. Tapi menurut saya, dengan pemberian hibah untuk Bamus Betawi itu, “Gubernur” Soni sedang “menelikung” Gubernur Ahok dengan sebuah “kampanye negatif”.

Hoii, Pak Mendagri, sempritannya bisa bunyi gak tuh!(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun