Lain soal kalau Risma berada pada posisi sebagai bakal calon atau calon Gubernur DKI. Mau menjelek-jelekkan kinerja Ahok, silahkan saja. Namanya juga calon gubernur. Perlu promosi kehebatan sendiri dong.
Akhirnya soal estetika. Nah, tentang ini tak perlu berpanjang-panjang. Tonton saja kembali video Risma sedang marah. Ada yang bisa melihat estetika pada kalimat dan ekspresi marahnya? (Saya tak lihat sedikitpun).
Oh ya, ngomong-ngomong soal marah yang logis, etis, dan estetis, adakah teladannya? Ada, coba pelajari cara marah Presiden Soeharto dulu. Atau cara marah Presiden SBY dulu. Dua Presiden RI ini punya cara marah logis, etis, dan estetis.
Atau, bagi pecinta film laga, coba simak cara marah Brucee Lee dalam film “Enter the Dragon”. Perhatikan ekspresinya saat mematahkan leher musuh dengan kakinya. Estetis sekali. Dan bisa dijelaskan logika dan etikanya.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H