“Ooo, kalau begitu, kau mikir apa tadi, Poltak,” tanya Pak Guru Oskar menyelidik.
“Mikir seandainya kakekku wafat sekali lagi, Pak Guru,” jawab Poltak sambil membayangkan kemungkinan mendapatkan uang tujuh ringgit sekali lagi.(*)
#Pesan revolusi mental: “Uang penghiburan tidak membayar beban duka.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!