Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Penelitian Kualitatif #039: Ciptakan Sendiri Kategori Datamu

18 Agustus 2015   10:28 Diperbarui: 18 Agustus 2015   11:20 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya kategori harus berkait dengan suatu konteks analisis dan berakar pada bahan-bahan empiris yang bersesuaian. Kategori yang bagus secara teori tidaklah baik jika tidak cocok dengan data dan demikian juga sebaliknya.

Ringkasnya, suatu kategori harus mengandung dua aspek sekaligus yaitu, pertama, aspek internal yakni bermakna dalam kaitan dengan data dan, kedua, aspek eksternal yakni bermakna dalam kaitan dengan kategori lain).

Karena itu, dalam meciptakan kategori, selain harus berfikir sistematik dan logis peneliti juga mesti kreatif.

Lazimnya ide penciptaan kategori dapat bersumber pada data dan pertanyaan penelitian itu sendiri. Dengan merujuk pada data empiris, sejumlah kategori dapat dihasilkan dengan cara menetapkan perbedaan antara satu dan lain data.

Tentu saja pembedaan antar gugus data itu harus bermakna untuk keperluan analisis. Jadi, bukan semata-mata memilah-milah tanpa kejelasan kaitan. Pembedaan kategoris atas data tersebut harus terkait dengan arah dan tujuan penelitian. Atau dengan kata lain ia harus melayani kepentingan analitik yang dikenakan peneliti pada data.

Cara penciptaan kategori seperti di atas mempersyaratkan dialektika antara kategori dan data. Proses penciptaan kategori adalah gerak bolak-balik antara keduanya. Suatu saat data empiris dapat merefleksikan kategori tertentu. Sebaliknya, di saat lain gagasan kategoris di kepala peneliti dapat membingkai data empiris.

Dari proses bolak-balik semacam itulah pada akhirnya dapat dihasilkan kategori-kategori yang “membumi” (grounded), dalam arti sekaligus berakar pada data empiris dan berkait pada konteks analisis.

Ingat, Penelitian Adalah Seleksi Data

Pertanyaan penelitian secara logis merupakan sumber gagasan kategori yang kaya karena ia mengindikasikan jenis dan cakupan data yang perlu dikumpulkan. Proses penelitian sendiri tidak lain adalah proses seleksi data.

Sudah pasti seleksi dimaksudkan untuk mendapatkan data yang relevan dan signifikan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Kriteria seleksi data tersebut adalah sumber yang kaya untuk menggagas sistem kategori data.

Jenis dan cakupan data yang diindikasikan pertanyaan penelitian jelas terbaca dalam proses pengumpulan atau seleksi data, baik itu wawancara, pengamatan, maupun analisis dokumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun