Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor Revolusi Mental #055: Perkara Berketiak Ular (Analogi Calon Kapolri)

19 Januari 2015   00:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:51 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, gampang sekali itu! Cacing betina dimakan ikan jantan. Cacing jantan dimakan ikan betina!" jawab tukang cacing itu. (Tukang cacing dan Bram rupanya sama-sama tidak tahu bahwa cacing itu hermaprodit).

"Lha, masalahnya bagaimana membedakan ikan jantan dan ikan betina?" kebingungan Bram sudah hampir sampai diubun-ubun.

"Wah, gak tau, Pak. Yang tau tukang ikan hias di sebelah," jawab tukang cacing lepas tangan.

"Duh Gustiiiii ...!  Ini masalah jantan dan betina kok jadi berketiak ular. Jawaban pertanyaan kok ya kembali ke pertanyaan awal," Bram betul-betul puyeng.  Dihentikannya angkot Kopaja 614 dan langsung lompat naik. Tak sadar dia sedang naik angkot ke arah Cipulir, padahal tujuannya arah Pasar Minggu.(*)

#Moral revolusi mental-nya:  "Jangan pernah bertanya kepada seseorang yang tidak memiliki jawabannya."

Komporsiana.com
Sharing.Laughing.Changing

Salam Komporsiana, tularkan virus menor dan morse

CATATAN ANALOGIS:

Pertanyaan apakah Komjen Budi Gunawan akan dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri kini menjadi perkara berketiak ular, karena tidak seorangpun tahu persis apa jawabannya.  Untuk mencari ketiak ularnya, cobalah baca penggalan berita di bawah ini.

Satu Episode Penundaan Pelantikan Budi Gunawan

Minggu, 18 Januari 2015 | 10:32 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun