Mohon tunggu...
Masayu Afifah
Masayu Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Geografi 2024, Universitas Lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengoptimalkan Pengelolaan Lahan Basah: Perspektif Responded di Kecamatan Sungai Tabuk

9 Oktober 2024   17:58 Diperbarui: 9 Oktober 2024   18:06 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Desa Gudang Hirang 

Sumber Gambar: GPS Maps
Sumber Gambar: GPS Maps

Di desa ini saya bertemu dengan Ibu Yani, seorang petani perempuan. Beliau menjelaskan bahwa sebagian besar warga di Kecamatan Sungai Tabuk bekerja sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Ia menambahkan bahwa lahan basah sangat penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, karena memberikan sumber pangan yang stabil. Ibu Yani juga menyatakan bahwa menanam padi di lahan basah memiliki banyak keuntungan, seperti kesuburan tanah yang tinggi dan ketersediaan air yang cukup. Namun, ia mengakui bahwa ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait dengan perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi hasil panen.

Sumber Gambar: GPS Maps 
Sumber Gambar: GPS Maps 

Beliau adalah temannya Ibu Yani, yaitu Ibu Amah. Beliau berharap agar ada dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur pertanian dan memberikan pelatihan kepada petani tentang teknik pertanian yang lebih baik. Dengan demikian, Ibu Amah percaya bahwa masyarakat dapat lebih maksimal dalam memanfaatkan potensi lahan basah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu, Ibu Amah juga mengungkapkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar lahan basah tetap produktif dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya akan mendapatkan hasil pertanian yang baik, tetapi juga menjaga ekosistem yang ada di sekitar mereka sehingga perekonomian bisa stabil. 

3. Desa Lok Baintan

Sumber Gambar: GPS Maps
Sumber Gambar: GPS Maps

Beliau Bapak Arip, seseorang yang bekerja sebagai petani. Pekerjaan tersebut sudah turun temurun dari keluarganya. Beliau mengatakan saat ini lagi terjadi panen padi, dan sekali panen beliau bisa menghasilkan 2/3 karung beras yang kemudian dijual. Ia menambahkan bahwa proses budidaya padi di lahan basah sangat efektif karena kondisi air yang stabil dan subur tanah membuat hasil panen selalu optimal. Beliau berharap agar lebih banyak petani di desanya bisa memanfaatkan lahan basah dengan baik. “Jika kita semua bekerja sama dan saling berbagi pengetahuan, hasil pertanian kita bisa lebih baik lagi,” ujarnya penuh harapan. Bapak Arip percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik, lahan basah dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sumber Gambar: GPS Maps
Sumber Gambar: GPS Maps

Ibu Ani adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi bertanam, dan karena itulah beliau menanam cabai di samping rumahnya. Ibu Ani menjelaskan bahwa menanam cabai bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi. “Setiap kali panen, saya bisa mendapatkan cukup banyak cabai yang bisa dijual ke tetangga atau di pasar,” tambahnya. Beliau juga menyebutkan bahwa merawat tanaman cabai tidak terlalu sulit, asalkan kita tahu cara yang tepat. “Saya rutin menyiram dan memberi pupuk agar tanaman tumbuh subur. Selain itu, saya juga menjaga agar tanaman tidak terkena hama,” ujarnya. Dengan semangat dan dedikasi, Ibu Ani berharap dapat terus mengembangkan kebunnya dan mungkin mencoba menanam jenis sayuran lain di masa depan. “Saya ingin belajar lebih banyak tentang berkebun dan menjadikan ini sebagai kegiatan yang bermanfaat bagi keluarga,” tutupnya dengan senyum.

4. Desa Tandipah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun