Mohon tunggu...
M Syafii
M Syafii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang mencari bakat penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantrum? Deteksi Anak Anda Sejak Dini

22 Desember 2022   00:28 Diperbarui: 22 Desember 2022   00:33 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyebab anak tantrum dikarenakan anak merasa kesal, marah atau frustasi karena keinginannya tidak dipenuhi atau tidak diapatkan. Hal tersebut yang membuat anak melakukan tindakan yang agresif yang mengakibatkan anak sulit untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya.

Cara mengatasi tantrum pada anak

Perilaku tantrum pada anak bisa terjadi dimana saja, misalnya di rumah, di sekolah, maupun di lingkingan. Hal yang paling ditakutkan oleh sebagian orang tua adalah jika anak menjadi tantrum di tempat umum, hal tersebut dapat membuat orang tua panik karena mengganggu kenyamanan orang lain. Jangan takut!! Karena kita akan membahas bagaimana upaya mengatasi anak tantrum di tempat umum, berikut adalah cara mengatasinya:

  • Memeluknya

Terkadang jika anak sedang mengalami tantrum didepan umum, membuat kita merasa emosi dan tidak tahan untuk memukul anak kita. Namun jika kita memukul anak kita didepan umum, hal tersebut akan memperparah keadaan. Anak mungkin lebih keras dalam berteriak dan hal tersebut lebih mengganggu ketenangan orang lain. Dengan demikian orang tua sebaiknya memeluk anak ketika sedang tantrum, karena pelukan dapat membuat anak merasa aman dan nyaman. Hindari mengatakan apapun selama memeluk anak.

  • Mempersiapkan segala kebutuhan anak

Jika kita sedang berada diluar, maka wajib bagi orang tua untuk membawa barang kesukaannya untuk mengalihkan perhatian anak yang mengalami tantrum. Sehingga anak akan sibuk dengan mainan yang disukainya atau memakan camilan yang sudah disiapkan dari rumah.

  • Membuat aturan kepada anak

Sebelum keluar dari rumah, maka orang tua dapat menjelaskan apa yang tidak boleh dilakukan oleh anak ketika sedang ebrada diluar rumah. Seperti contoh, jika anda ingin pergi ke toko atau supermarket, orang tua harus menjelaskan bahwa tujuannya hanya untuk membeli kebutuhan rumah saja, bukan untuk beli mainan atau es krim. Tetapi jika di toko anak anda menginginkan sesutu, sebaiknya dibelikan dengan batasan tertentu. Karena anak akan tantrum jika keinginannya tidak terpenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun