Mohon tunggu...
Mochamad Suwanda Hadiansyah
Mochamad Suwanda Hadiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hamba Amatir

Senang menulis apapun, terkhusus pada bidang hukum dan politik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malabar dan Keraguan

18 April 2024   14:38 Diperbarui: 18 April 2024   14:50 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaki gunung malabar pernah bersama kita singgahi, atas permintaanmu.

 Dan atas permintaanmu juga kau kembali kesana, tapi bukan bersamaku.

Kau tampak lebih bersinar dan bahagia bersamanya, 

senyum yang kau berikan padanya, 

senyum yang aku inginkan sejak dulu.

Kenapa kau tidak berikan kepadaku kala itu, 

kala jatuh bangun aku meraih kemurahanmu kasihmu

Oh aku tau, aku dengannya dimatamu jelas berbeda. 

Kau memandangku dengan penuh keraguan, 

dan kau memandangnya dengan utuh keyakinan.

Syukurlah, bila ini akhirnya. 

Aku tidak lagi mengganjal kepuasan dan keinginanmu.

Akan aku buktikan, meski kau adalah puncak keegoisan doaku. 

Kau bukan lagi kegelisahan pengganjal kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun