Keputusan untuk memilih jenjang perguruan tinggi harus didasarkan pada banyak pertimbangan. Realitanya saat ini banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur setelah lulus. Sebagian besar pengangguran adalah lulusan sarjana yang sebenarnya dulunya merupakan kelas pendidikan bergengsi dengan biaya kuliah yang relatif mahal.Â
Banyak perusahaan yang membutuhkan sumber daya yang berasal dari lulusan diploma. Lulusan diploma yang lebih mau bekerja daripada sarjana mulai dipertimbangkan oleh industri. Beberapa kampus memang memiliki jaringan yang kuat mengarahkan mahasiswa pascasarjana D3 mereka ke perusahaan tertentu.Â
Seperti STBA JIA, yang bekerja dengan salah satu platform pekerjaan berupa aplikasi yang dapat memudahkan mahasiswa untuk mencari tempat magang dan pekerjaan.Â
Prospek kerja yang bagus seiring berjalannya waktu, lulusan diploma juga memiliki kesempatan kerja yang sama dengan sarjana. Ada juga perusahaan yang justru lebih memilih lulusan karir yang dianggap memiliki keterampilan lebih baik. Memiliki gelar profesi tertentu, memiliki sertifikat profesi, dan memiliki pengalaman magang yang mumpuni seringkali menjadi pertimbangan potensial bagi perusahaan yang merekrut lulusan diploma.
Mahasiswa diploma terkadang diremehkan karena ilmunya tidak dianggap setingkat sarjana. Padahal, jika lulusan diploma tidak ingin langsung bekerja, sebenarnya bisa melanjutkan ke Strata 1 melalui jalur yang diperpanjang.Â
Program ekstensi adalah salah satu cara bagi lulusan diploma untuk mendapatkan gelar yang setara dengan Strata 1. Bagi lulusan pendidikan diploma, jalur karir bukanlah jalan yang harus ditempuh. Sebagai lulusan diploma yang ingin mencoba karir dengan pendidikan minimal sarjana (seperti dosen dan akademik) perlu menempuh jalur panjang untuk mendapatkan gelar setara dengan sarjana.
Lulusan diploma dan sarjana pasti akan memiliki peluang kerja yang berbeda. Akan sangat kecil kemungkinan gelar diploma untuk menjadi seorang guru. Di sisi lain, akan sangat baik pilihan diploma akuntansi untuk menjadi petugas keuangan untuk sebuah perusahaan. Baik itu diploma atau sarjana, keduanya memiliki pro dan kontra. Tidak perlu memaksakan diri menjadi sarjana jika memang karir yang diinginkan bisa diraih dengan ijazah dan sebaliknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H