Mohon tunggu...
vSukamtiningtyas
vSukamtiningtyas Mohon Tunggu... Freelancer - Pemikir strategis, marketer profesional dan konsultan kreatif untuk UMKM

Penyusun strategi konten, social media dan brand yang percaya bahwa strategi BUKAN rencana atau Planning. Menulis tentang influencer marketing, social media, dan krisis komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Cara Kerja Buzzer Politik: Siapa yang Membayar Mereka?

12 Januari 2025   11:52 Diperbarui: 13 Januari 2025   09:38 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berani Bersuara:

  • Kita harus berani mendukung mereka yang berani bersuara, walau suaranya mungkin berbeda dengan kita. Berikan mereka dukungan agar mereka tidak merasa sendirian dan merasa aman untuk berpendapat. Berinteraksi dengan mereka, dan tanyakan opini lebih lanjut.. Kita perlu berani untuk keluar dari zona aman kita sendiri dan mendengarkan berbagai perspektif yang berbeda untuk memperkaya pemahaman kita. Jika kita mau tetap bisa berekspresi bebas di media sosial, kita harus ikut menjaga suasan kondisif dari ruang berpendapat, dimana semua pendapat berhak diutarakan tanpa dihalangi.

Ingatlah bahwa suara kita semua berharga, bukan hanya suara yang populer atau banyak like nya. Kita semua punya hak untuk didengar dan juga punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua orang bisa didengar dan tidak dimanipulasi oleh suara buzzer. Ketika buzzer membuat kita percaya bahwa semua mendukung suatu kebijakan, padahal banyak dari kita sebenarnya tidak setuju, mereka mencuri suara kita dan memberi kita ilusi seolah-olah pemerintah atau pihak yang berkuasa memiliki dukungan publik. Mari kita hentikan semua ilusi ini dan berani untuk membangun ruang publik yang lebih sehat dan demokratis, dimana suara kita dan semua orang dihargai dan didengarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun