Mohon tunggu...
Ms. Phia
Ms. Phia Mohon Tunggu... Dosen - ESL ToT| Founder I Speak English community| Writer

Sharing knowledge is as important as learning it. While teaching is learning, sharing in mastering.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bagaimana Cara Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic?

26 Juli 2021   15:28 Diperbarui: 27 Juli 2021   17:01 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stres karena lingkungan kerja toxic | Sumber: Shuttestock via lifestyle.kompas.com

4. Minta waktu untuk diskusi dengan atasan langsung 
Cara ini bisa folks tempuh saat rekan Anda sudah semakin menjadi-jadi dalam bersikap terhadap Anda di depan rekan lainnya. 

Anda hanya perlu meminta waktu untuk berdiskusi dan minta petunjuk atasan Anda. Toh, jika Anda memang seburuk yang orang tersebut katakan, Anda pasti sudah diberhentikan atau minimal ditegur, kan? Tenang dan diskusikan dengan santai.

5. Stay calm dan jangan pernah tunjukkan jika Anda terpengaruh dengan sikap orang tesebut
Folks, seperti yang di-mention di atas, yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang dan tidak perlu terbawa emosi, karena biasanya yang diinginkan orang tersebut adalah membawa kita ke dalam cara berpikirnya. 

Jangan tunjukan pada rekan lain dan atasan Anda, kalau Anda tidak terpengaruh oleh berita hoax yang berasal dari orang tersebut. 

Buktikan dengan ketenangan dan kinerja yang baik bahwa Anda adalah bukan orang yang digosipkan. 

Anda adalah karyawan yang berkinerja baik dan berteman baik dalam kondisi seperti apapun, be professional. 

Ingat, peribahasa "anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu". Ya, anggap saja Anda sedang menghadapi "anjing" yang sedang lapar dan menggonggong, biarkan saja nanti juga akan lelah sendiri.

Terpenting folks, dalam situasi sesulit apapun akan selalu ada titik terang yang menunggu di depan kita, entahlah itu ada tawaran pekerjan yang lebih baik dan menjanjikan lingkungan yang lebih kondusif atau Anda akan naik jabatan setelah ujian ini. 

Nah, yang pasti kita hanya perlu fokus pada tujuan kita bekerja di tempat itu, bahagia, dan tidaknya kita itu bukan ada di pundaknya orang lain, tapi ada pada hati dan pikiran kita sendiri.

So, if you can't kill it? Live with it and be happy with yourself. 

Semoga membantu ya, folks. Semangat kerja dan memperbaiki kehidupan kita, janga pernah menyerah hanya karena rintangan kecil, anggap saja tantangan kita untuk sampai ke puncak. 

Salam sehat dan semangat, folks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun