Diakhir bahasan tentang masalah yang terjadi akibat pencemaran oleh plastik. Ada solusi sebagai resep sukses yang disampaikan oleh dr Amaranita Lalita Drijono yang dikutip dari buku Zero Waste Solution karya Prof Paul Connett terdiri dari 5 C,
-      Common sense : semua stakeholder mengerti
-      Community : upaya dimulai dari unit masyarakat tergapai
-      Creative : kreativitas tidak bisa di tawar untuk era millennial kini.
-      Collaboration : kerjasama erat semua bidang kunci keberhasilan yang kerap terlupakan selama ini
-      Children : di setiap upaya selalu melibatkan generasi muda sedini mungkin.
Acara diskusi disertai tanya jawab ini juga dipadu padankan dengan fashion show dari 4 designer Indonesia diantaranya NES,Parang Kencana, Jarit dan Tayada. Diskusi yang di moderator oleh Deti Supandi dan sangat lengkap sekali acara berjalan dengan lancar dan diarahkan oleh MC, Yati Herinato
NES Peduli untuk lingkungan hidup yang acaranya sangat menarik karena di sesuaikan dengan marwahnya sebagai pencinta batik Indonesia dengan para designer yang tentunya menampilkan peragaan busana yang di tampilkan oleh para model profesional sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air di bulan Agustus sebagai bulan kemerdekaan bangsa Indonesia yang juga turut melestarikan budaya Nusantara khususnya batik.
Parang Kencana, Lovender Blush. Perpaduan motif batrik modern dengan motif garis memberikan kesan mewah elegan dan feminim dengan tehnik pewarnaan gradasi ungu yang merupakan ciri khas Parang Kencana.
Jarit, threads of love. Menggunkan pewarnaan alam yang lebih ramah dengan lingkungan. Memanfaatkan daun batang pohon kayu rempah dan bunga yang tersedia di bumi Nusantara. Menghasilkan keunikan dari setiap helainya berbeda antara satu dan lainnya.