Mohon tunggu...
Tentang Kalimalang
Tentang Kalimalang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Saya adalah mahasiswa IPB University yang sedang mengambil jurusan yang berfokus di bidang Bisnis. Sejak saya duduk di bangku perkulaihan, saya tertarik dengan dunia bisnis pertanian. Sama halnya dengan motivasi saya masuk IPB yaitu karena orangtua saya adalah petani. Saya juga suka menulis dan berbagi iolmu yang saya miliki pada orang yang ada disekitar saya termasuk masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil UMKM Desa Kalimalang, Kabupaten Ponorogo

6 September 2022   11:15 Diperbarui: 6 September 2022   11:57 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Tempe Bu Sini

Gambar 8 Tempe Bu Sini (Dokpri)
Gambar 8 Tempe Bu Sini (Dokpri)

UMKM Tempe Bu Sini sudah dirintis sejak tahun 1986, UMKM ini sudah berjalan selama 36 tahun, lokasi produksi tempe bu sini berada di Dukuh Krajan, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Bu sini memulai produksi tempe pada pukul 14.00 siang hingga sore hari, dalam sehari beliau mengolah kacang kedelai sebanyak 5 kg untuk dijadikan tempe, setiap harinya Ibu Sini membuat kurang lebih 225-300 tempe. Tempe tersebut dibandrol dengan harga Rp. 500/bungkus, dalam satu bungkus terdapat dua tempe berbentuk persegi panjang pipih yang dikemas dengan daun pisang dan kertas yang dililit oleh tali yang terbuat dari batang pisang yang dikeringkan. Tempe Bu Sini sendiri saat ini dipasarkan ke warung dan toko terdekat saja. Adapun proses pembuatan tempe Bu Sini dimulai dengan merendam kacang kedelai satu malam, yang selanjutnya akan dikukus, setelah dikukus tempe tersebut diangin-anginkan untuk kemudian diberi tepung dan ragi tempe, apabila ragi dan kacang kedelai sudah tercampur, kacang kedelai tersebut dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan kertas untuk difermentasi hingga menjadi tempe yang siap untuk dipasarkan. 

Lokasi Maps: https://goo.gl/maps/4nH4MarHwkLeSXcr9 (Tempe Bu Sini)

9. Ganongan Pak Nur

Gambar 9 Ganongan Pak Nur (Dokpri)
Gambar 9 Ganongan Pak Nur (Dokpri)

Usaha kerajinan topeng atau yang disebut pentulan sudah dirintis oleh Bapak Nur Hasim sejak tahun 2007. Usaha kerajinan pentulan ini diberi nama Ganongan Pak Nur Hasim, adapun lokasi pembuatan topeng tersebut berada di Dukuh Krajan, Kalimalang, Kec. Sukorejo, Kabupaten Ponorogo.  Jenis kayu yang menjadi bahan dasar pembuatan pentulan tersebut adalah jenis kayu klue dan dadak, proses awal pembuatan topeng dimulai dari pembentukan kayu gelondong menjadi ukuran persegi, yang selanjutnya akan dibentuk menjadi topeng menggunakan alat pahatan. Pak Nur Hasim membuat dua jenis topeng, yaitu wajah topeng yang bergigi dan tidak, harga dari keduanya pun berbeda, untuk pentulan yang didesain dengan wajah bergigi dibandrol dengan harga Rp 25.000, sedangkan yang tidak bergigi dihargai Rp 20.000. Beliau akan melakukan produksi hanya apabila ada pesanan saja, pengerjaan pentulan biasanya dimulai dari pukul 07.00 WIB pagi hingga malam hari. Keunggulan dari pentulan Pak Nur Hasim adalah dari segi kecepatan pengerjaan pentulannya, beliau memasarkan produknya dalam bentuk topeng setengah jadi yaitu tidak dicat, sehingga dalam pendistribusian pentulan tersebut masih berbentuk pentulan yang belum di finishing. 

Untuk informasi yang lebih lengkap terkait Ganongan Pak Nur Hsilm dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini: 

Nomor telepon: 085236224145 

10. Telur Asin Shakila 

Gambar 10 Telur Asin Shakila (Dokpri)
Gambar 10 Telur Asin Shakila (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun