K3 yang Wajib Diterapkan saat Intalalsi atau Perbaikan Listrik di Rumah

Artikel ini merupakan sebuah tugas besar dari mata kuliah K3, Dosen Pengampu : Ir. Rustamaji, M.T. (Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung) ITENAS.

Hallo sobat kompasian! apakah kamu sering melakukan instalasi atau perbaikan listrik di rumah? Meski terlihat mudah, pekerjaan ini sebenarnya memiliki risiko tinggi jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) demi menjaga keselamatan diri Anda dan orang-orang di sekitar. 

Untuk memastikan keselamatan diri sendiri, keluarga, dan properti, penting bagi kita untuk menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Artikel ini akan membahas langkah-langkah K3 yang wajib diterapkan saat Anda melakukan instalasi atau perbaikan listrik di rumah, sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan aman dan hasilnya memuaskan. Yuk, simak sampai selesai!

Apa Itu K3

K3 merupakan singkatan dari keselamatan dan kesehatan kerja yang dimana  K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan  melindungi  keselamatan  dan  kesehatan  tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. 

Mengapa K3 Sangat Penting dalam Instalasi atau Perbaikan Listrik

Dikarenakan kelistrikan adalah bidang dengan potensi risiko yang tinggi jika tidak ditangani secara tepat. Paparan arus listrik dapat mengakibatkan cedera serius hingga membahayakan nyawa, sementara instalasi listrik yang tidak sesuai standar berisiko memicu kebakaran. Oleh karena itu, penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi sangat penting. Dengan menerapkan K3, kita tidak hanya meminimalkan risiko kecelakaan, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang aman, efisien, dan lebih produktif. 

Langkah-Langkah K3 yang di Terapkan saat Instalasi atau Perbaikan Listrik

langkah- langkah yang kamu harus lakukan untuk menghindari kecelakaan saat instalasi atau perbikan listrik dirumah adalah sebagai berikut :

1. Memadamkan seluruh aliran listrik dirumah 

Dalam perbaikan atau instalasi yang pertama-tama yang harus dilakukan adalah harus memastikan bahwa tidak ada arus listrik yang mengalir di area rumah dengan cara memadamkan sumber listrik. yang biasanya di padamkan langsung pada meteran PLN, apabila tidak ingin memadamkan semua maka bisa mematikan jalur listrik dengan mcb saja. tapi lebih disarankan untuk memadamkan seluruh aliran listrik di rumah agar lebih aman.

2. Membawa tespen untuk mengetahui adanya arus listrik atau tidak

Obeng Tespen (Sumber : Pinterest)

Obeng ini memiliki fungsi tambahan, yaitu dapat menyala saat disentuhkan pada benda yang dialiri listrik. Fungsi ini membuatnya sangat berguna dalam bidang kelistrikan, serta saat membongkar perangkat seperti komputer atau apapun yang cocok dengan ujung tespen. Selain itu, obeng ini juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah suatu aliran listrik memiliki arus atau tidak.

3. Gunakan Alat Pengaman Yang Tepat

Sepatu Safety (Sumber : safetysign)

• Sarung tangan isolasi listrik: Sarung tangan ini dirancang khusus untuk melindungi tangan dari aliran listrik.
• Sepatu isolasi listrik: Sepatu ini memiliki sol yang tahan sehingga mengurangi risiko aliran listrik melalui tubuh.
• Kacamata pengaman: Kacamata ini melindungi mata dari percikan api atau partikel kecil yang mungkin terbang saat perbaikan.
• Alat uji listrik: Gunakan alat ini untuk memastikan tidak ada aliran listrik sebelum mulai bekerja.

4. Hindari Area Basah

Air adalah konduktor listrik yang sangat baik. Oleh sebab itu, pastikan area kerja Anda kering dan bebas dari cairan. Jika perbaikan harus dilakukan di dekat sumber air atau dalam kondisi basah, maka pastikan untuk menggunakan peralatan yang aman dan sesuai standar keselamatan listrik.

5. merapihkan kabel yang beres di perbaiki atau dipasang

Saat anda selesai memasang atau menginstalasi listrik di rumah anda, maka anda wajib untuk merapihkan kabel yang telah di pasang agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan. seperti menghalangi jalan,terkait sesuatu dll.

Kesimpulan

Penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat melakukan instalasi atau perbaikan listrik di rumah bukan hanya langkah preventif, tetapi juga kebutuhan mendasar untuk menjaga keselamatan diri, keluarga, dan properti. Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang tepat, memastikan aliran listrik dimatikan sebelum bekerja, serta memanfaatkan peralatan berkualitas dan sesuai standar, Anda dapat meminimalkan risiko kecelakaan seperti korsleting, sengatan listrik, atau kerusakan peralatan.

Ingat, meskipun terlihat sederhana, pekerjaan listrik tetap memiliki risiko tinggi jika tidak dilakukan dengan benar. Jika Anda merasa ragu atau kurang berpengalaman, sebaiknya konsultasikan atau serahkan pekerjaan kepada ahli profesional. Dengan menerapkan K3, Anda tidak hanya bekerja lebih aman, tetapi juga menciptakan lingkungan rumah yang lebih nyaman dan terlindungi dari bahaya kelistrikan.

Referensi :

1. "Pengertian (Definisi) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)"

artikel ini membahas pengertian dan definisi dari K3. (Sumber : www.temank3.kemnaker.go.id)

2."Kesehatan dan Keselamatan Kerja itu Penting"

artikel ini membahas tentang pentingnya K3 yang harus diterapkan saat bekerja ( Sumber:www.djkn.kemenkeu.go.id)

3. "10 Tip agar Tidak Tersengat Listrik Saat Perbaikan Instalasi Kabel"

       artikel ini membahas tips tentang perbaikan listrik (Sumber:www.traytek.co.id)

4."Sering Kesetrum Saat Menyentuh Benda Logam? Begini Cara Mencegahnya"

artikel ini membahas tentang cara-cara agar tidak tersetrum saat menyentuh benda logam atau penghantar listrik (Sumber :www.hellosehat.com)