Dalam perbaikan atau instalasi yang pertama-tama yang harus dilakukan adalah harus memastikan bahwa tidak ada arus listrik yang mengalir di area rumah dengan cara memadamkan sumber listrik. yang biasanya di padamkan langsung pada meteran PLN, apabila tidak ingin memadamkan semua maka bisa mematikan jalur listrik dengan mcb saja. tapi lebih disarankan untuk memadamkan seluruh aliran listrik di rumah agar lebih aman.
2. Membawa tespen untuk mengetahui adanya arus listrik atau tidak
Obeng ini memiliki fungsi tambahan, yaitu dapat menyala saat disentuhkan pada benda yang dialiri listrik. Fungsi ini membuatnya sangat berguna dalam bidang kelistrikan, serta saat membongkar perangkat seperti komputer atau apapun yang cocok dengan ujung tespen. Selain itu, obeng ini juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah suatu aliran listrik memiliki arus atau tidak.
3. Gunakan Alat Pengaman Yang Tepat
- Sarung tangan isolasi listrik: Sarung tangan ini dirancang khusus untuk melindungi tangan dari aliran listrik.
- Sepatu isolasi listrik: Sepatu ini memiliki sol yang tahan sehingga mengurangi risiko aliran listrik melalui tubuh.
- Kacamata pengaman: Kacamata ini melindungi mata dari percikan api atau partikel kecil yang mungkin terbang saat perbaikan.
- Alat uji listrik: Gunakan alat ini untuk memastikan tidak ada aliran listrik sebelum mulai bekerja.
4. Hindari Area Basah
Air adalah konduktor listrik yang sangat baik. Oleh sebab itu, pastikan area kerja Anda kering dan bebas dari cairan. Jika perbaikan harus dilakukan di dekat sumber air atau dalam kondisi basah, maka pastikan untuk menggunakan peralatan yang aman dan sesuai standar keselamatan listrik.
5. merapihkan kabel yang beres di perbaiki atau dipasang
Saat anda selesai memasang atau menginstalasi listrik di rumah anda, maka anda wajib untuk merapihkan kabel yang telah di pasang agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan. seperti menghalangi jalan,terkait sesuatu dll.
Kesimpulan