Perasaaan was-was atau perasaan gelisah dan khawatir merupakan perasan yang wajar terjadi pada setiap orang. Dalam islam, was-was disebut wawasah adalah bisikan yang berasal dari jiwa dan setan yang tidak mengandung manfaat dan kebaikan. Hal ini tertuang dalam Al-Qur'an Surat An-Nas Ayat 1-6 yang artinya :
"katakanlah aku berindung kepada Tuhannya manusia. Raja manusia. sesembahan manusia, Dari kejahatan Al-waswas Al-Khonnas. Yang membisikkan (kejahatan) kedalam dada manusia. Dari golongan jin dan manusia"
Dari ayat diatas, dapat diketahui bahwasannya was-was (bisikan kejahatan) berasal dari setan dan dari potensi buruk dalam diri manusia. Perlu dipahami bahwasannya setan hanya menunggangi potensi buruk dalam diri manusia, melalui was-was (bisikan) yang dimasukkan dalam hati manusia.
Perasaan was-was sering terjadi dalam ibadah, ada orang yang sudah berwudhu sebelum sholat. Â Sebelum sholat, ada perasaan airnya belum merata, atau belum sempurna, sehingga harus mengulangi wudhunya, dan itu berlangsung berkali-kali setiap berwudhu, kejadian ini termasuk was-was dari setan yang membuat seseorang telat dalam sholat berjamaah.
bahkan, was-was dapat menghilangkan kekhusyukan beridah. Maka bila seseorang yang selamat dari penyakit berbahaya ini, maka ia selamat dari banyak keburukan.
Lalu, bagaimana cara kita terhindar dari was-was? Bagaimana menghilangkan was-was menurut islam? Berikut informasi selengkapnya,
Cara mengatasi was was
1. berdo'a dan memohon perlindungan kepada Allah Ta'ala
Perasaan was-was yang menyelimuti hati seseorang bersal dari setan, oleh karena itu cara yang mudah untuk menghilangkannya yaitu dengan berdo'a dan memohan perlindungan Allah Ta'ala dengan berta'awudz
Rosulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :