3. Diberikan cobaan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
 "Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah." (HR. Al-Bukhari).
Dalam hidup pasti kadang diatas dan dibawah, kadang senang dan sedih. Karena semua itu merupakan ketetapan Allah Ta'ala. Cobaan pasti akan menerpa kehidupan mukmin, karena itu merupakan janji Allah. Allah berfirman,
 "Sungguh, Kami akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan kabar gembira bagi orang-orang yang bersabar" (QS. Al Baqarah: 155).
Pada ayat ini Allah mengabarkan kita bahwasannya Allah menguji hamba-nya dengan rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan makanan. Dan Pada akhir ayat dijelaskan orang yang bersabar dengan cobaan maka dia beruntung. Oleh karena itu bersabarlah ketika kita mendapatkan cobaan, karena cobaan itu untuk menggugurkan dosa atau mengangkat derajat.
4. dipercepat sanksinya di dunia.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
 "Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Allah akan segerakan sanksi untuknya di dunia. Dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hamba-Nya, Allah akan menahan adzab baginya akibat dosanya (di dunia), sampai Allah membalasnya (dengan sempurna) pada hari Kiamat." (HR. At-Tirmidzi dan Al Hakim dari Anas bin Malik)
Pada hadist ini dijelaskan bahwasannya barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan kepadanya, maka ia akan diberikan sanksi (balasan atas dosa yang diperbuat-nya) didunia. Akan tetapi kita tidak diperkenankan untuk meminta kepada Allah agar dipercepat sanksi kita di dunia, karena kita belum tentu mampu menghadapinya.
5. Diberikan kesabaran.