Mohon tunggu...
Ms Etna
Ms Etna Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya menonton film dan baca buku bergenre pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penerapan ModelPBL dan Metode Role Playing dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam keterampilan Berbicara pada Materi Narrative TeXt

25 November 2023   09:30 Diperbarui: 25 November 2023   09:32 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak yang dirasakan penulis sebagai guru adalah dampak yang memberikan efek positif. Alasannya karena penulis baru merasakan pengalaman pertama mengajar di kelas yang lebih tinggi, biasanya penulis mengajar siswa sekolah dasar. Pada PPL kali ini penulis mengajar di SMP IT Al-Kahfi kelas IX A. Penulis merasakan ada banyak peningkatan kompetensi guru dalam mendesain pembelajaran yang bermakna, menarik, dan inovatif.  Penulis juga merasakan peningkatan ketrampilan dalam mengoperasikan berbagai aplikasi seperti aplikasi youtube, aplikasi edit video seperti capcut, serta  aplikasi pembuat presentasi seperti canva dan powerpoint. Dampak positif berikutnya penulis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas agar siswa berminat dan selalu aktif dalam pembelajaran. Terakhir, penulis merasakan bahwa tujuan pembelajaran yang telah dirancang oleh guru tercapai dengan baik.  

Adapun dampak bagi siswa yaitu diantaranya siswa menjadi lebih tertarik dan berminat dalam belajar, ketika guru memulai kelas dengan ice breaking dan pemutaran video. Selanjutnya, dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Peserta didik menjadi lebih aktif berkomunikasi dan berinteraksi di kelas sehingga kemampuan keterampilan berbicaranya meningkat. Secara tidak langsung kegiatan praktik pembelajaran ini telah menambah penguasaan  kosakata peserta didik.

Secara keseluruhan hasil pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PBL sangat efektif karena mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Dari hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian pada siklus 2, kegiatan penilaian cukup baik dan terarah. siswa yang awalnya jarang berbicara, pada saat proses pembelajaran menjadi lebih aktif dalam berbicara. Peserta didik merasa senang dan bahagia saat melaksanakan aktifitas pembelajaran di kelas karena media pembelajaran yang digunakan menarik minat belajar. Peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran yang diajarkan pada hari tersebut.

 Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap strategi, metode, model, media pembelajaran, materi bahan ajar dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.  Serta pemahaman guru terhadap karakteristik dan kebutuhan peserta didik

Sebagai seorang guru memiliki tanggungjawab untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, kreatif dan inovatif. Oleh karena itu seorang guru harus dan belajar untuk terus meningkatkan ketrampilan dan melakukan pengembangan diri, dengan selalu terbuka untuk belajar hal-hal yang baru seperti pengeditan, mengunggah dan mengunduh video, mendesain media pembelajaran yang menarik, serta mengikuti pelatihan pengembangan diri yang relevan dengan bidang bahasa inggris. Guru juga hendaknya dapat memahami kebutuhan peserta didik sesuai zamannya.

Kesimpulan

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Motode Role Playing mampu meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Keterampilan Berbicara ditunjukkan dengan adanya perbedaan hasil observasi awal dan akhir.

Daftar Pustaka

Febriani, Regina., Febriani, Mega Sya. (2022). Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam

Pengucapan Bahasa Inggris. Karimah Tauhid. 1(4). 462-467. Doi :

https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/7817/3514

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun