Dampak yang dirasakan penulis sebagai guru adalah dampak yang memberikan efek positif. Alasannya karena penulis baru merasakan pengalaman pertama mengajar di kelas yang lebih tinggi, biasanya penulis mengajar siswa sekolah dasar. Pada PPL kali ini penulis mengajar di SMP IT Al-Kahfi kelas IX A. Penulis merasakan ada banyak peningkatan kompetensi guru dalam mendesain pembelajaran yang bermakna, menarik, dan inovatif.  Penulis juga merasakan peningkatan ketrampilan dalam mengoperasikan berbagai aplikasi seperti aplikasi youtube, aplikasi edit video seperti capcut, serta  aplikasi pembuat presentasi seperti canva dan powerpoint. Dampak positif berikutnya penulis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas agar siswa berminat dan selalu aktif dalam pembelajaran. Terakhir, penulis merasakan bahwa tujuan pembelajaran yang telah dirancang oleh guru tercapai dengan baik. Â
Adapun dampak bagi siswa yaitu diantaranya siswa menjadi lebih tertarik dan berminat dalam belajar, ketika guru memulai kelas dengan ice breaking dan pemutaran video. Selanjutnya, dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Peserta didik menjadi lebih aktif berkomunikasi dan berinteraksi di kelas sehingga kemampuan keterampilan berbicaranya meningkat. Secara tidak langsung kegiatan praktik pembelajaran ini telah menambah penguasaan  kosakata peserta didik.
Secara keseluruhan hasil pembelajaran yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PBL sangat efektif karena mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Dari hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian pada siklus 2, kegiatan penilaian cukup baik dan terarah. siswa yang awalnya jarang berbicara, pada saat proses pembelajaran menjadi lebih aktif dalam berbicara. Peserta didik merasa senang dan bahagia saat melaksanakan aktifitas pembelajaran di kelas karena media pembelajaran yang digunakan menarik minat belajar. Peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran yang diajarkan pada hari tersebut.
 Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap strategi, metode, model, media pembelajaran, materi bahan ajar dan langkah-langkah pada rencana pelaksaanaan pembelajaran yang sudah dibuat.  Serta pemahaman guru terhadap karakteristik dan kebutuhan peserta didik
Sebagai seorang guru memiliki tanggungjawab untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, kreatif dan inovatif. Oleh karena itu seorang guru harus dan belajar untuk terus meningkatkan ketrampilan dan melakukan pengembangan diri, dengan selalu terbuka untuk belajar hal-hal yang baru seperti pengeditan, mengunggah dan mengunduh video, mendesain media pembelajaran yang menarik, serta mengikuti pelatihan pengembangan diri yang relevan dengan bidang bahasa inggris. Guru juga hendaknya dapat memahami kebutuhan peserta didik sesuai zamannya.
Kesimpulan
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Motode Role Playing mampu meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Keterampilan Berbicara ditunjukkan dengan adanya perbedaan hasil observasi awal dan akhir.
Daftar Pustaka
Febriani, Regina., Febriani, Mega Sya. (2022). Kesulitan Siswa Sekolah Dasar Dalam
Pengucapan Bahasa Inggris. Karimah Tauhid. 1(4). 462-467. Doi :
https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/7817/3514