Dalam kelas yang inklusif, dilakukan asasmen terhadap peserta didik ABK untuk menentukan kebutuhan belajar yang diwujudkan dalam bahan pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum. Sedangkan peserta didik non-ABK , materi pelajaran dapat langsung diambil dari kurikulum.
Pembelajaran dalam setting inklusi meliputi :
- Rancangan
- Untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar, setiap guru wajib membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan PPI (Program Pembelajaran Individual) dan yang membuat PPI adalah guru pembimbing khusus. Seperti yang diketahui bahwa RPP sekarang mennggunakan rancangan tematik yang terdiri atas tema, kelas/semester, alokasi waktu, standar komepetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, alat dan sumber, penilaian dan kriteria penilaian. Sedangkan PPI rancangannya terdiri dari nama peserta didik, kelas, tempat dan tanggal lahir, alamat, jenis masalah/kesulitan, masalah/ kesulitan yang 9 terjadi, alternative pemecahan, tujuan jangka panjang/pendek, rincian kegiatan dan kriteria keberhasilan.
- Proses Belajar Mengajar
- Guru Dalam Mengajar
- Dalam proses belajar mengajar guru harus sesuai dengan RPP dan PPI yang sudah dibuat atau yang sudah disiapkan.
- Media Pembelajaran
- Media yang dipakai guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa buku paket, spidol, papan tulis.media gambar dan media asli dalam pelajaran. Guru tidak ada mempergunakan media pembelajaran yang lain.
- Materi Pelajaran
- Materi pelajaran Materi pelajaran sesuai dengan kurikulum adaptasi yang sudah dikembangkan untuk sekolah inklusi.
- Bahasa
- Guru utama menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sedangkan guru pembimbing khusus menyesuaikan dengan keadaan peserta didik ABK.
- Evaluasi/ Penilaian
- Guru melakukan evaluasi/penilai dapat berupa ujian. Ujian dapat berupa ulangan harian, ujian mid semester, ujian semester. Ujian yang diberikan kepada peserta didik sesuai dengan materi yang diajarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Sukadari. 2019. Model Pendidikan Inklusi dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kanwa Publiser.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!