saya: "mau nangis aja, gak mau turun"
mas: "yaudah mas tinggal, mas laper nih"
saya: "tinggal aja, aku mau dimobil"
mas: "yaudah, mas dimobil juga"
saya: "tapi aku laper"
mas: "yaudah turun, nanti abies makan berantemnya dilanjutin lagi, oke??" sambil dia mengeluarkan ekspressi senyumnya yang wooowww...ganteng banget.
hahahaha...dengan tertawa2 (padahal air mata masih berurai) saya mutusin untuk kalah oleh rasa lapar akibat tenaga yang dikeluarkan untuk berantem sepanjang perjalanan, dan yaaahhh seperti biasa...seperti tidak terjadi apa2 kami berdua having dinner dengan dipenuhi cerita2 lucu.
itulah saat terakhir saya bertemu dengannya, saat terakhir kami saling bilang bahwa kami saling mencintai... bahwa itu adalah terakhir kali saya mau menemui dia (dia tidak tahu rencana saya akan meninggalkannya),yah...pelukan terakhir, ciuman terakhir, dinner terakhir, berantem terakhir...saya memeluknya sangattttttt eratttt, entah dia merasa atau tidak, padahal itu sebagai tanda saya untuk meninggalkan dia..ya, selamanya mas...
still,
~GOD IS GOOD~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H