Antara penindas dan yang ditindas dalam hal ini menurut Paulo, keduanya memiliki
keterikatan doktrin yang melekat untuk melahirkan penindas kecil dari masyarakat yang
ditindas. Mereka yang tertindas bukan berusaha mencari cara atau berjuang untuk
membebaskan diri mereka dari penindasan dan tekanan melainkan menjadi penindas lagi. Ini
menjadi pola berulang.
Interpretasi saya terhadap apa yg dituliskan oleh Paulo dalam bab 1 bukunya ini adalah kaum
tertindas lebih memilih berdiam diri dikebiri dibandingkan berkreasi. Penindasan itu ada
pintu keluarnya dan bisa diubah. Bebas dari penindasan akan terjadi apabila masyarakat
tertindas memahami dan menyadari diri mereka sudah ditindas kemudian mereka yang
merasa senasib, bersama-sama memiliki kemauan yang tinggi untuk mengubah nasib mereka.
Selama membaca bab 1 buku pendidikan kaum tertindas, saya menemukan beberapa kata