Mohon tunggu...
MS Rizal
MS Rizal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan pada program S1 Akuntansi. memiliki hobi menulis dan menganalisis data sehingga dapat membangun perspektif yang nyata. warna hitam, putih dan abu-abu merupakan warna yang saya sukai karena melambangkan ketegasan dan kenetralan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Peran Auditor Masih Dibutuhkan di Tengah Perkembangan Teknologi Artificial Intelligence (AI) pada Berbagai Macam Profesi?

20 Oktober 2024   21:21 Diperbarui: 20 Oktober 2024   21:40 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Efisiensi dan Akurasi Proses

Bagi seorang auditor eksternal yang memiliki banyak klien, tentu efisiensi kegiatan pemeriksaan sangatlah diperlukan, namun efisiensi tersebut harus dibarengi dengan akurasi dari proses kegiatan yang dikerjakan. Dengan bantuan AI kegiatan pemeriksaan keuangan akan menjadi lebih cepat dan rapi, selain itu AI juga dapat memperkecil resiko kesalahan yang dilakukan oleh seorang auditor dalam melakukan pemeriksaannya, sehingga efisiensi dan akurasi dapat tercipta denga baik.

4. Manajemen Resiko

AI dapat membantu auditor dalam memprediksi berbagai resiko yang mungkin terjadi selama proses pemeriksaan, hal ini dapat terjadi karena AI mampu mengidentifikasi resiko potensial melalui proses pengumpulan data historis dan analisis prediksi, sehingga seorang auditor dapat lebih waspada ketika sedang melakukan proses pemeriksaannya.

Dari beberapa manfaat tersebut terlihat bahwa peran AI dalam profesi auditor hanya sebagai alat pembantu dalam memaksimalkan proses pemeriksaan keuangan, terutama dalam hal efisiensi dan pengurangan resiko kesalahan akibat human eror (kesalahan manusia). 

Selain itu dalam membantu auditor melakukan pekerjaannya AI juga memiliki beberapa kelemahan, seperti terlalu kaku terhadap pemrograman yang diberikan, sehingga prosesnya hanya terbatas pada apa yang diperintahkan saja, tanpa melihat potensi lain selama proses pemeriksaan berlangsung, selain itu eror pada sistem juga seringkali masih terjadi, dan harus diselesaikan oleh teknisi terkait, yeng tentu akan menambah beban operasional. 

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pada saat ini, AI belum mampu menggantikan peran dari profesi seorang auditor, perannya hanya sebatas alat bantu guna mempercepat proses pemeriksaan keuangan dan membantu meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi pada beberapa tahapan pemeriksaan. 

Hasil akhir dari sebuah pemeriksaan keuangan sebagai kegiatan utama seorang auditor tetap bergantung pada keputusan auditor tersebut, karena keputusan yang di ambil perlu berbagai macam pertimbangan dan analisis mendalam menggunakan akal fikiran manusia, dan untuk saat ini, kemampuan AI belum sampai pada tahap tersebut. 

Namun tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti AI dapat menggantikan peran seorang auditor secara sepenuhnya, hal ini tergantung sejauh mana teknologi AI dapat dikembangkan.

Referensi

ADMINLP2M. (2022, Agustus 24). Mengenal Profesi Auditor: Pengertian, Jenis dan Tugasnya. Retrieved from https://lp2m.uma.ac.id/: https://lp2m.uma.ac.id/2022/08/24/mengenal-profesi-auditor-pengertian-jenis-dan-tugasnya/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun