Auditor, merupakan sebuah profesi yang tugas utamanya berkaitan dengan pemeriksaan keadaan keuangan sebuah entitas, baik itu organisasi, perusahaan, lembaga, ataupun instansi pemerintahan.Â
Seorang auditor tentunya harus memiliki keahlian dan kualifikasi khusus untuk melakukan proses audit pada entitas terkait. Sehingga hasil audit yang dilakukan terjamin kualitasnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam ruang lingkup Akuntansi, akuntan dan auditor memiliki hubungan yang sangat erat. Akuntan memiliki peran untuk mengelola dan membuat laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan auditor memiliki peran atau bertugas untuk memeriksa catatan dan pengelolaan keuangan yang telah dilakukan oleh seorang akuntan serta memastikan apakah laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Pada era globalisasi ini perkembangan pada bidang teknologi menjadi semakin pesat. Diantaranya adalah munculnya teknologi kecerdasan buatan atau lebih dikenal dengan istilah Artificial Intelligence (AI).Â
Hadirnya teknologi AI ini tentu akan membawa angin segar bagi setiap kegiatan manusia, karena AI akan memberikan berbagai macam manfaat, namun AI juga dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan manusia karena semakin banyak kegiatan yang akan diambil alih oleh AI tersebut, yang akhirnya mempersempit kesempatan manusia untuk mendapat pekerjaan.Â
Salah satu profesi yang terkena dampak dari munculnya teknologi AI ini adalah auditor. Beberapa contoh manfaat AI pada profesi auditor adalah:
1. Dapat Mendeteksi Kecurangan dan Anomali
Teknologi AI dapat mendeteksi berbagai macam kecurangan dan anomali yang mungkin tidak diduga oleh pemeriksaan manusia dalam hal terjadinya sebuah transaksi. Hal ini karena AI mampu menganalisis data dengan jumlah yang sangat besar dengan tingkat kerumitan tertentu hanya dalam waktu yang relatif singkat, sehingga dapat membantu auditor dalam kecepatan dan ketepatan pemeriksaan keuangan.
2. Automasi Pemeriksaan Secara Rutin
Manfaat AI yang satu ini sangat membantu seorang auditor internal yang kegiatan pemeriksaannya dilakukan secara rutin dan terjadwal, dengan bantuan AI pemeriksaan yang dilakukan dapat diatur sedemikian rupa sesuai waktu yang telah dicatumkan, sehingga resiko kelalaian dalam melakukan pemeriksaan dapat diminimalisasi.