Untuk tahap awal seleksi administrasi, tentu pelamar-pelamar dengan nilai akademik teratas (IPK) yang akan diambil untuk lanjut ke psikotest atau test potensi akademik (TPA). Mengapa? Karena kalau ada 1 juta orang pelamar maka tidak semuanya harus menjalani psikotest/TPA, cukup mungkin 50 ribu pelamar dengan nilai akademik teratas. Hal ini lebih mempertimbangkan biaya pengetesan yang harus ditanggung BUMN.
Dalam psikotest/TPA, pelamar harus mempersiapkan mental dan fisik, makan dan tidur yang cukup sebelum test. Saya punya pengalaman mengerjakan suatu soal test saat melamar pekerjaan dan benar-benar tidak bisa menjawabnya. Pikiran ngeblank dan mental tidak siap. Di lain waktu saya ketemu soal yang sama, dan ajaibnya berhasil mengerjakan dengan baik karena kondisi mental dan fisik saya sangat baik sehingga bisa berpikir jernih.
Setelah lolos psikotest/TPA, biasanya pelamar lanjut ke tes Bahasa Inggris, seingkali TOEFL kadang TOEIC. Bagi pelamar saya sarankan untuk sering-sering berlatih mengerjakan test bahasa Inggris, baik grammar, reading maupun listening. Contoh soal test bahasa Inggris banyak tersedia di internet, juga di buku-buku yang dijual di banyak tempat.Â
Pelamar juga saya anjurkan sering-sering mendengarkan percakapan native speaker dalam bahasa Inggris, juga lagu-lagu dalam bahasa Inggris sehingga saat test sudah familiar dalam segmen "reading dan listening". Perusahaan BUMN biasanya mensyaratkan nilai TOEFL tertentu yang harus dilampaui oleh pelamar. Saran saya para pelamar berlatih agar minimal nilai TOEFL nya di atas 550.
Berhasil dengan test bahasa Inggris, pelamar akan berlanjut ke tes wawancara. Saat wawancara sebaiknya kita fokus, berpenampilan menarik, dan tetap tenang. Tunjukan antusiasme saat proses wawancara, ceritakan pencapaian pribadi dalam kuliah maupun bekerja.Â
Tunjukkan bahwa pelamar adalah orang yang tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut. Jadilah diri anda sendiri dan jawablah pertanyaan-pertanyaan pewawancara dengan jujur dan ikuti kata hati. Kadang-kadang ada pertanyaan jebakan, terkadang pilihan, biasanya berkaitan dengan integritas, namun dengan pikiran dan hati yang bersih lagi tenang pasti kita bisa menjawabnya.
Terakhir adalah tes kesehatan yang harus dijalankan oleh pelamar. Biasanya pada tahap ini 99% pelamar kemungkinannya diterima, kecuali hasil tes kesehatannya terlalu parah. Pada tahap ini pelamar tinggal pasrah dan berdoa.
Mau mengabdi dan bekerja di BUMN adalah pilihan. Tingkat persaingan yang sangat ketat menuntut para pelamar kerja di BUMN untuk bersikap bijak dan mempersiapkan segala tahapan tes yang dipersyaratkan. Selamat mencoba, dan selamat bergabung dengan BUMN apabila akhirnya pelamar diterima.
MRR, Bks-17/04/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H