Mohon tunggu...
Mohammad Rasyid Ridha
Mohammad Rasyid Ridha Mohon Tunggu... Buruh - Bukan siapa-siapa namun ingin berbuat apa-apa

Pekerja di NKRI Pengamat Sosial, pecinta kebenaran...Masih berusaha menjadi orang baik....tak kenal menyerah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Baru Sadar Pas Baru Terpeleset

19 Desember 2021   20:37 Diperbarui: 19 Desember 2021   21:45 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesombongan membuat objektivitas manusia menghilang, kemampuan mendengar dari orang lain juga melemah. Dan celakanya adalah manusia memiliki sifat kesombongan alamiah dalam dirinya. Oleh karenanya penting bagi seorang manusia menekan sifat sombong yang ada pada dirinya dengan banyak-banyak mengingat Penciptanya.

Mengingat sang Pencipta yang begitu agung akan membuat manusia merasa kecil dan tak pantas untuk menyombongkan apapun yang ada pada dirinya. Kalau Allah SWT sudah berkehendak, tak ada yang bisa menghalangi untuk melenyapkan kemuliaan pada seorang manusia dan menggantinya dengan kehinaan.

Allah SWT telah melarang manusia memelihara kesombongan, seperti dinyatakan dalam surat Luqman ayat 18, "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri".

Maka menjadi penting bagi manusia untuk memelihara kesadaran pikirannya, dan menekan kesombongan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, sama halnya lebih baik waspada daripada terpeleset. Lebih baik tetap tersadar, daripada telat sadarnya dan menyesal kemudian.

MRR, Bks-19/12/2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun