Mohon tunggu...
Mohammad Rasyid Ridha
Mohammad Rasyid Ridha Mohon Tunggu... Buruh - Bukan siapa-siapa namun ingin berbuat apa-apa

Pekerja di NKRI Pengamat Sosial, pecinta kebenaran...Masih berusaha menjadi orang baik....tak kenal menyerah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cukupkah 24 Jam?

27 September 2017   11:40 Diperbarui: 27 September 2017   12:12 1746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi kehidupan manusia juga tidak dihabiskan waktunya hanya untuk bekerja. Manusia harus membangun pula hubungan di antara sesamanya, melaksanakan aktivitas sosial, menjalankan hobi, dan lain-lain. Hal itu diperlukan untuk menjaga keseimbangan hidup, baik raga maupun rohaninya. Keseimbangan yang terjaga dengan baik akan menyebabkan orang punya modal dasar yang baik untuk bekerja dengan baik pula. Semuanya bertalian, saling mempengaruhi satu sama lain. Kalau keseimbangan hidup terganggu maka pasti ada salah satu rantai kehidupan yang akan terkena dampaknya.

Mengingat waktu yang disediakan Allah hanya 24 jam sehari, maka sesorang dituntut untuk bisa mengatur, menentukan skala prioritas, dan menjalankan semua urusannya dengan cara yang paling efektif dan efisien. Dengan pengaturan yang baik, maka keseimbangan hidup akan bisa tercapai, dan waktupun akan terasa cukup, tidak lagi mengatakan bahwa waktu 24 jam kurang. Semua yang dibutuhkan orang sudah tersedia di dunia ini, tinggal mau menggunakan akal dan kemampuannya atau tidak untuk mengerjakan apa yang diinginkannya.

Waktu terus bergulir, dan masa lalu tidak mungkin bisa kita raih lagi. Kuncinya adalah gunakan waktu yang tersisa dalam hidup untuk sesuatu yang bermanfaat, tidak membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Ingatlah bahwa besok kita akan dimintai pertanggungjawaban atas waktu yang telah digunakan di dunia ini. Mudah-mudahan kita tidak menjadi orang-orang yang merugi, seperti yang disebutkan dalam surat Al 'Asr. 

Untuk itu mari saling mengingatkan untuk selalu berbuat kebaikan. Lebih lanjut, urusan managemen waktu yang baik juga harus terus dipelajari, tetapi setelah itu harus benar-benar dipraktekkan. Semakin sering mempraktekan manajemen waktu yang baik akan membuat kita lebih baik dalam mengisi sisa waktu hidup yang tersedia , lebih tertata dan mengurangi waktu yang terbuang sia-sia. Ujung-ujungnya keseimbangan hidup bisa kita capai, keseimbangan dunia dan akhirat pun menjadi semakin baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun