Akan tetapi kehidupan manusia juga tidak dihabiskan waktunya hanya untuk bekerja. Manusia harus membangun pula hubungan di antara sesamanya, melaksanakan aktivitas sosial, menjalankan hobi, dan lain-lain. Hal itu diperlukan untuk menjaga keseimbangan hidup, baik raga maupun rohaninya. Keseimbangan yang terjaga dengan baik akan menyebabkan orang punya modal dasar yang baik untuk bekerja dengan baik pula. Semuanya bertalian, saling mempengaruhi satu sama lain. Kalau keseimbangan hidup terganggu maka pasti ada salah satu rantai kehidupan yang akan terkena dampaknya.
Mengingat waktu yang disediakan Allah hanya 24 jam sehari, maka sesorang dituntut untuk bisa mengatur, menentukan skala prioritas, dan menjalankan semua urusannya dengan cara yang paling efektif dan efisien. Dengan pengaturan yang baik, maka keseimbangan hidup akan bisa tercapai, dan waktupun akan terasa cukup, tidak lagi mengatakan bahwa waktu 24 jam kurang. Semua yang dibutuhkan orang sudah tersedia di dunia ini, tinggal mau menggunakan akal dan kemampuannya atau tidak untuk mengerjakan apa yang diinginkannya.
Waktu terus bergulir, dan masa lalu tidak mungkin bisa kita raih lagi. Kuncinya adalah gunakan waktu yang tersisa dalam hidup untuk sesuatu yang bermanfaat, tidak membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Ingatlah bahwa besok kita akan dimintai pertanggungjawaban atas waktu yang telah digunakan di dunia ini. Mudah-mudahan kita tidak menjadi orang-orang yang merugi, seperti yang disebutkan dalam surat Al 'Asr.Â
Untuk itu mari saling mengingatkan untuk selalu berbuat kebaikan. Lebih lanjut, urusan managemen waktu yang baik juga harus terus dipelajari, tetapi setelah itu harus benar-benar dipraktekkan. Semakin sering mempraktekan manajemen waktu yang baik akan membuat kita lebih baik dalam mengisi sisa waktu hidup yang tersedia , lebih tertata dan mengurangi waktu yang terbuang sia-sia. Ujung-ujungnya keseimbangan hidup bisa kita capai, keseimbangan dunia dan akhirat pun menjadi semakin baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H