Tuhan itu bukan (melulu) pada keramaian
Tuhan itu bukan (melulu) pada syariat
Tuhan itu ada pada jalan keterputusanmu
Dengan dunia yang berpenyakit Â
Corona memurnikan agama
Bahwa tak ada yang boleh tersisa
Kecuali Tuhan itu sendiri! Â
Temukan Dia.Â
Â
Oiya gara-gara aku menyitir puisi ini dan ku share di grup-grup islam garis keras, aku sempat diancam mau dibunuh, padahal itu bukan puisiku, kemudian hidup terus berjalan dan kita mesti hadapi cobaan pandemik ini bersama-sama pula.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!