4. Di mesjid nabawi ada lokasi Roudoh dan makam nabi Muhammad SAW, pilih waktu-waktu yang tepat untuk menuju ke tempat tersebut. Lokasi terbatas peminat banyak jadinya penuh sesak. Dan ingat tas paspor selalu ada didepan dada jangan disebelah belakang. Jangan menuruh uang seluruhnya dalam tas paspor dan bawalah uang seperlunya saja. Banyak kejadian yang uangnya hilang disana akibat berdesakan. Setelah salam sholat subuh waktu yang terbaik ke lokasi tersebut atau tengah malam hari.
5. Bawa selalu uang pecahan 1 real atau lebih, dan lakukan selalu memberi sedekah setiap hari di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Jika kita terlalu perhitungan dengan amal, kalau dihitung kira-kira berapa nilai amal yang telah kita lakukan dengan sedekah tersebut. Di masjid tersebut tidak ada kotak amal jadi sedekahkanlah kepada orang yang membutuhkan. Di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi banyak para pekerjanya adalah para TKI atau orang Indonesia yang telah lama bermukim disana, jadi sebagai alternatip bisa disedekahkan kepada mereka sebagai rasa persaudaraan.
6. Bagi kaum wanita jika bepergian sebaiknya selalu didampingi oleh suami atau teman laki-laki,
jangan keluyuran sendirian dan usahakan selalu berombongan. Ingat disana negeri asing dengan berbagai kemungkinan. Di hotel juga kaum wanita jika akan naif lift harus selalu didampingi dengan teman lelaki yang dikenalnya. Jika naik dengan sesama wanita dan jika tiba-tiba ada beberapa orang laki-laki asing yang tidak dikenal ikut masuk saat itu juga sebaiknya yang kaum hawa segera keluar saja, untuk menghindari segala kemungkinan. Juga untuk kaum manula jika bepergian harus selalu ditemanani oleh keluarga atau teman sehotel. Banyak manula dari daerah yang tersesat, faktor bahasa biasanya yang menjadi kendala.
7. Perhatikan dan ingat nama dan lokasi hotel yang ditinggali serta ingat tanda-tanda sekelilingnya agar kalau tersesat dapat kembali lagi dalam keadaan selamat, usahakan selalu berpakaian seragam nasional kemana-mana sehingga dapat dikenali kalau tersesat atau kalau mencari teman jika tersesat. Jika tersesat ingat selalu... temukan selalu orang Indonesia.
8. Jika anda mengalami sesuatu yang tidak dikehendaki atau mengalami musibah segera perbanyak istigfar dan bertobat kepada Allah SWT.
9. Aktivitas disana banyak yang dilakukan dengan cara antri mau makan antri, mau ke WC antri, naik bis antri, ngambil wudhu antri dll. jadi harus sabar, pakai rasio serta rasa toleransi yang tinggi harus sudah tune-in. Jangan emosian, jangan egois, jangan sok pejabat yang selalu minta dilayani dan sok mentang-mentang, ingat semua adalah Tamu Allah ujian paling besar disana adalah kesabaran.
10. Saat wukuf di Arafah..batas waktunya sampai senja..biasanya wukuf disertai khotbah wukuf..banyak juga yang dilakukan jemaah haji setelah selesai khotbah wukuf..mereka berjalan-jalan..ngobrol atau berfoto ria atau ada juga yang tiduran kembali..ingat batas wukuf sampai senja..isilah waktu dari selesai khotbah wukuf sampai senja itu dengan aktivitas ibadah zikir atau mengaji lebih baik ketimbang aktivitas yang disebutkan sebelumnya. Untuk mengingatkan saat di Arafah, jangan masuk ke WC untuk buang air kecil/besar lebih dari 1 orang, WC terbuat dari fiberglass dengan kekuatan terbatas, jika diinjak lebih dari 2 orang atau bahkan lebih, maka banyak kejadian yang meninggal disana karena WC ambrol dan orangnya tenggelam digenangan air tinja.
11. Jika banyak mengalami hal yang menimbulkan beda pendapat, jangan debat diperpanjang nggak keruan, itu godaan setan.. kembali saja kepada yang hal-hal yang sudah diatur Departemen Agama RI.
12. Di Masjidil Haram jika ingin ke toilet, jangan pada saat mendekati waktu sholat..bisa-bisa nanti terjebak malah sholat di lantai toilet karena pintu keluar tangga toilet sudah tertutup oleh barisan orang sholat, kurangi makan dan minum jika ingin ke mesjid, lebih baik ketika pulang dan istirahat di hotel baru makan di perbanyak untuk menjaga kesehatan. Ingat untuk menuju ke toilet jarak relatif jauh dan penuh orang dan serba antri, jadi ke toilet harus memakai perencanaan yang matang juga.
13. Wisata bersama ke tempat-tempat yang telah ditentukan, sebaiknya ikut serta jangan diabaikan, karena kesempatan nggak datang dua kali, kapan lagi melihat tempat-tempat wisata disana.
14. Gunakan ponsel untuk komunikasi, jika suami istri kalau bisa dua-duanya memakai ponsel, jika tersesat atau selisih jalan dapat saling komunikasi. Ingat ..tidak sedikit yang ditanah air, rukun-rukun saja disana malah sering bertengkar, gara-gara tidak saling jalan bersama.